SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Sukabumi, Jawa barat Hamzah Gurnita, mengunjungi rumah tak layak huni milik Tinah (53 tahun) warga Kampung lio, RT 02/06, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu. Sabtu (2/6/2018).
Tinah adalah janda beranak satu, tinggal di rumah reot sebatang kara, sejak suaminya sudah lama meninggal dunia. Anak satu satunya saa ini kerja keluar daerah dan sudah lama tidak pulang.
BACA JUGA: 47 PAC Tarik Mosi Tidak Percaya, DPC Hanura Kabupaten Sukabumi Fokus Menangkan Pemilu 2019
Kondisi bangunan rumah milik Tinah sangat mengKhawatirkan. Rumah dengan tiga ruangan ini nyaris tak memiki fungsi atap, bocor dibanyak bagian saat hujan turun.
Dinding dari bilik bambu juga sudah banyak bolong dan lapuk dimakan usia.
"Di bulan Ramadhan ini, Alhamdulillah saya mewakili partai Hanura dan Lasmura terus berupaya membantu wargam Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mengganti rumah ibu ini karena benar benar sudah tidak layak huni," Ujar Hamzah Gurnita sekretaris DPC Hanura Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: DPC Hanura Kabupaten Sukabumi Sebar Santunan di Palabuanratu
Lebih lanjut, Hamzah menjelaskan bantuan ini juga didukung banyak pihak yang peduli.
"Alhamdulillah pihak karang taruna, RT, RW, kami libatkan kita gotong royong, ini akan di bongkar total, Jadi ibu ini di lebaran kali Insya Allah akan memiliki rumah baru," pungkasnya.
Sementara itu, Tinah mengaku suaminya sudah meninggal dunia sejak 15 tahun lalu.
BACA JUGA: Soal Mosi Tidak Percaya, Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi Bakal Jawab di Forum Partai
"Senang mendengar rumah akan direhab, adanya bantuan ini mudah mudahan orang yang sudah mau membantu saya ditambahkan dan di mudahkan rezekinya, bermanfaat dunia akhirat, amin," singkat Tinah menitikan air mata.
Ditempat terpisah, Ketua RT 02, Kampung Lio, Desa Citari, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Maman (60 tahun) mejelaskan pihak nya sudah tiga pengajuan rehab rumah Tinah ke pemerintahan desa Citarik, bahkan langsung ke bagian sosial tapi belum ada tanggapan sejauh ini.
Editor : Andri Somantri