Sukabumi Update

Tidak Menyerah, Warga Kumpulkan 1000 Tanda Tangan untuk Ucok Masuk DCT PDIP

SUKABUMIUPDATE.com - Dukungan terhadap Ucok Haris Maulana Yusuf dilakukan sejumlah warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mantan Wakil Bupati Sukabumi 2000 – 2005 tidak masuk dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) PDIP pemilu 2019 untuk DPR RI.

Tidak menyerah, para pendukung Ucok menunjukkan militansi mereka kepada PDIP, dengan cara mengumpulkan 1000 tanda tangan dukungan. Kain sepanjang puluhan meter dipasang di pinggir jalan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabum, yang merupakan kampung halaman Ucok.

Koordinator aksi, Bayu Nugraha mengatakan ini adalah bentuk dukungan warga kepada Ucok Haris Maulana Yusuf sebagai putra daerah Kabupaten Sukabumi untuk menjadi caleg anggota DPR RI dari PDIP.

"Ini sudah empat hari kita laksanakan kegiatan ini, kemarin kemarin di kecamatan Cisolok, terus Kecamatan Palabuhanratu sekarang Kecamatan Simpenan dan Insya Allah besok wilayah Cibadak," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com. Jumat (17/8/2018).

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan aksi ini inisiatif warga yang ingin tokoh yang lahir dan besar serta membesarkan Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu diberi kesempatan untuk menuju Senayan. 

"Target kami sebenarnya selain 100 ribu tanda tangan dukungan terhadap pak Ucok Haris Maulana di sepanjang 1 km kain putih ini, kegiatan ini bisa dijalankan sampai tahun depan, artinya tidak akan berhenti sebelum ada jawaban dari pihak PDI-Perjuangan," tegasnya.

BACA JUGA: Tak Lolos Jadi Bacaleg DPR RI dari PDIP, Begini Kata Mantan Wabup Sukabumi

Kain yang dibubuhi 1000 tanda tangan tersebut, sambung Bayu akan di serahkan ke DPP PDI Perjuangan guna menguatkan dukungan ke Ucok Haris Maulana Yusuf sebagai caleg dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi, menuju DPR RI. 

"Ya lebih baik kami memilih caleg DPR RI dari partai lain yang mengusung putra dan putri daerah Kabupaten Sukabumi Khususnya Palabuhanratu," ancam Bayu.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI