Sukabumi Update

Masyarakat Sukabumi Harus Tahu Cara Berpikir Caleg, Jangan Kenal Hanya Lewat Baliho

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat Kebijakan Publik Sukabumi, Asep Deni, menyatakan, masyarakat harus mendapatkan pencerahan tentang seluk beluk, pola berpikir, gagasan dan program para Calon Legislatif (Caleg) yang nantinya menjadi wakil rakyat di wilayah Sukabumi ini.

Menurut Deni, selama ini masyarakat hanya mengenal para caleg tersebut dari baliho-baliho yang terpampang di sekitaran wilayah sukabumi ataupun dari sosial media dan media massa saja tanpa mengetahui track record serta latar belakang para caleg tersebut.

"Mengenal lebih jauh tentang para caleg ini merupakan salah satu edukasi politik juga untuk masyarakat," kata Deni kepada sukabumiupdate.com, dalam acara Diskusi Lima Pilar Institut dengan beberapa caleg dari Kabupaten dan Kota Sukabumi di rumah makan Sate Maranggi, Ruko Jalur Nomor 1, Cibatu, Kabupaten sukabumi, Rabu (26/12/18).

Deni memberikan contoh, isu yang sangat penting dibahas dan diketahui oleh masyrakat saat ini seperti tentang program pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), pembangunan jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor dan pembangunan bandara yang nanti ada di Sukabumi.

Menurut dia, semua pembangunan itu tentunya akan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, dan juga pariwisata.

Deni mengkhawatirkan apakah masyarakat sudah siap dengan segala pembangunan tersebut, apakah para elit politik dapat menciptakan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi dengan segala perkembangan pembangunan infrastruktur itu.

"Harus ada gagasan, ide, dan cara berpikir yang jernih untuk menyelesaikan berbagai permasalahan atau fenomena yang terjadi di Sukabumi ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Ramai Disebut Kardus, Komisioner KPU Kota Sukabumi: Kotak Suara Dupleks Dipakai di Luar Negeri

Deni menuturkan, para caleg bertanggung jawab memberikan pemahaman, edukasi dan membagikan ide dan gagasannya kepada masyarakat. Deni menambahkan, saat ini dirinya bersama Lima Pilar Institut yang fokus terhadap kebijakan publik di Sukabumi. Dengan cara menyediakan wadah bagi para caleg, non-caleg, dan juga tentunya semua elemen masyarakat untuk berdiskusi langsung membahas berbagai permasalahan di Sukabumi juga harus menemukan solusi yang ampuh untuk menjawab permasalahan itu.

"Ternyata setelah berdiskusi langsung dengan para caleg ini, banyak sekali ide, gagasan, pola pikir, keinginan yang bagus untuk Sukabumi," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI