Sukabumi Update

Foto Marwan Iyos? Demokrat Akui Intens Komunikasi dengan PKS dan Golkar Jelang Pilkada 2020

SUKABUMIUPDATE.com - Foto pertemuan tiga partai politik di salah satu rumah tokoh Sukabumi di Cisaat Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/6/2020), mendapat tanggapan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Hendar Darsono. Hendar sendiri hadir dalam acara yang dihadiri oleh Marwan Hamami dan Iyos Somantri yang kekinian sering disandingkan untuk maju di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi.

Melalui sambungan telpon, Hendar mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturrahim politik dalam agenda halal bihalal. Hendar menyebut, ketiga partai, yakni Partai Demokrat, Golkar dan PKS dalam kapasitas mendapat undangan.

"Adapun foto itu bisa ditafsirkan seperti apa, yang pasti foto itu multitafsir," kata Hendar.
Kendati demikian, Hendar tak memungkiri bahwa partainya saat ini tengah menjalin komunikasi yang lebih intens dengan Partai Golkar dan PKS.

BACA JUGA: Ada Sukmawijaya, Foto Ini Tunjukkan Kekuatan Marwan Iyos di Pilkada Sukabumi?

"Tapi komunikasi yang intens hari ini, Demokrat, Golkar dan PKS memang lebih intens, meskipun dengan partai lain juga tetap ada," jelas Hendar.

"Jadi, Demokrat, Golkar, dan PKS pada silaturrahim tadi di tempat yang netral lebih banyak diskusi, makan-makan, dan ngobrol kecil, artinya kita lebih mengakrabkan satu sama lain," tambahnya.

Dalam foto tersebut nampak sosok Marwan Hamami dan Iyos Somantri yang belakang ini memang santer dikabarkan akan menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada mendatang. Tak ketinggalan, tokoh PKS sekaligus mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya juga terlihat ada dalam foto tersebut.

BACA JUGA: 24 Januari 2020, Partai Demokrat Buka Penjaringan untuk Pilkada Sukabumi, Minat?

Hendar mengungkapkan, Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi masih menjalankan proses tahapan dari penjaringan yang telah dilaksanakan. Hendar menyebut, ada 5 nama yang saat ini masih mengikuti proses tersebut.

"Dulu kita pernah membuka penjaringan, lalu ada beberapa yang masuk, daftar, dan mengembalikan formulir. Semua lagi kita proses. Ada 5 nama masih berproses di internal Demokrat," tukasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI