Sukabumi Update

Dipasangkan dengan Abu Bakar Sidik di Pilkada Sukabumi, Sirojudin: Saya Siap

SUKABUMIUPDATE.com - Munculnya kabar koalisi PKB, PPP, dan PDIP untuk Pilkada Sukabumi mendatang, mendapat tanggapan dari Sirojudin.

Sirojudin sendiri merupakan sosok yang digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi dari PDIP, yang dipasangkan dengan Abu Bakar Sidik, bersama koalisi tiga partai tersebut.

Sirojudin mengaku siap dipasangkan dengan siapapun dalam kontestasi Pilkada Sukabumi tahun ini.

"Untuk saya sebagai kader partai PDIP, saya oleh partai ditugaskan untuk dicalonkan menjadi kepala daerah, baik F1 ataupun F2, baik dengan siapa dan berkoalisi dengan siapa, saya siap. Yang jelas, Sirojudin dari PDIP bisa membawa Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik, dan menjadi yang bermanfaat untuk kabupatennya," kata Sirojudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/8/2020) malam.

BACA JUGA: Duet Abu Bakar Sidik - Sirojudin, Kejutan PDIP PKB dan PPP? di Pilkada Sukabumi

Sirojudin menyebut, belum ada pembahasan mengenai kapan ia dan Abu Bakar Sidik akan melakukan deklarasi. 

"Belum diatur, paling saya besok (hari ini), menunggu pengumuman dulu. Pengumuman semuanya, partai yang fix-nya partai apa saja, terus dengan siapa dan deklrasinya kapan," tutur Sirojudin.

Sirojudin mengungkapkan, dipasangkannya ia dengan Abu Bakar Sidik, akan melahirkan pasangan nasional-religius untuk melakukan revolusi akhlak di Kabupaten Sukabumi.

"Harapan saya, siapapun yang jadi pendamping saya, bekerja secara profesional. Memperjuangkan harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi untuk perubahan," ungkap Siroj.

"Kita itu nasionalis-religius. Jadi betul-betul religiusnya itu kita tampakan. Kalau memang di sana ada Pak Abu Bakar dengan religiusnya, seorang ulama, kyai, mungkin mengedepankan akhlak untuk baik dalam keagamaan. Jadi pembenahan akhlak atau revolusi akhlak. Biar seimbang, karena Indonesia banget," pungkas Sirojudin.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto mengejutkan diunggah Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, di akun instagram pribadinya @ono_surono. Dalam foto itu nampak Abu Bakar Sidik, Sirojudin, Ono Surono, dan sejumlah orang lainnya.

Foto yang diunggah pada Kamis (27/8/2020) tersebut, diberi caption yang memuat narasi pencalonan tokoh pendidikan Sukabumi, Abu Bakar Sidik sebagai calon Bupati Sukabumi dan Sirodjudin sebagai calon Wakil Bupati Sukabumi.

Berikut isi caption yang disertakan dalam foto yang diunggah tersebut.

Alhamdulillah... DR. H. Abu Bakar Sidik, MAg Calon Bupati dan H. Sirojudin, SE. Calon Wakil Bupati Sukabumi, Inshaa Allah solid bergerak @pdiperjuangan @dpp_pkb @dpp.ppp utk #sukabumi perubahan lebih baik, maju dan sejahtera...

Seperti yang diketahui bersama, Sirojudin merupakan bakal calon Wakil Bupati Sukabumi dari PDIP, yang semula dipasangkan dengan politikus senior PPP Reni Marlinawati. Namun sepeninggal Reni pada beberapa waktu ke belakang, belum diketahui dengan pasti siapa yang akan dipasangkan dengan Sirojudin.

Saat dikonfirmasi, politisi PDIP yang juga mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin menyebut kemungkinan besar koalisi PDIP, PKB dan PPP akan terbentuk. 

"Kemungkinan besar dengan PKB dan PPP. Besok diumumkan. SK sudah turun," kata Jaenudin melalui pesan singkat.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat, Hasim Adnan menyebut, PKB dipastikan mendukung pasangan Abu Bakar-Sirojudin dan akan berkoalisi dengan PDIP Jawa Barat.

"SK sudah ada dan akan diserahkan ke DPD PDIP Jabar. SK juga akan diserahkan bersamaan dengan acara PKB For V. Doakan semoga jadi pemimpin yang amanah dan bisa menuntaskan berbagai persoalan di Kabupaten Sukabumi yang kompleks," tandas Hasim.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Bappilu DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Budri Kustiawan menegaskan, segala upaya kini tengah dilakukan jelang Pilkada.

"Yang pasti kita ini kan sedang berijtihad untuk kebaikan ke depan. Kalau figur yang ditampilkan hari ini tidak merepresentasikan PPP, kita juga akan keluar dari koalisi itu. Belum ada komunikasi ke DPC PPP. Memang sempat datang, tapi kan belum jelas komitmennya," ujarnya.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI