Sukabumi Update

Program MBR Perumda AM TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi: 250 Pelanggan Baru

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi cabang Purabaya-Sagaranten, berencana meneruskan program pemasangan pipa air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Kepala Cabang Perumda AMTJM cabang Purabaya-Sagaranten, Hendra Nugraha mengatakan, program ini dalam rangka mempercepat peningkatan cakupan pelayanan air minum yang diprioritaskan bagi MBR. Selain itu, lanjut dia, guna meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat dan pelayanan sarana air bersih.

Hendra menuturkan, pengumpulan data sudah dimulai dari bulan November 2021 silam. Adapun target pelanggan baru dari Perumda AM TJM cabang Purabaya-Sagaranten untuk program MBR tahun ini (2022), kata dia, kurang lebih 250 calon sambungan langganan.

"Sebetulnya kami sempat over target, tapi dengan beberapa alasan, calon banyak yang mundur. Seperti alasan curah hujan masih banyak yang berdampak pada sumur-sumur milik warga masih penuh, jadi warga berfikir belum perlu pasang pam," kata Hendra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/6/2022).

"Hingga saat ini dikunci di angka 210 calon sambungan langganan. Lalu karena wilayah baru yang otomatis calonnya benar-benar baru, sehingga warga ragu akan kemampuan bayar rekeningnya," tambahnya.

Hendra menjelaskan saat ini masih dalam masa survei kelayakan konsumen oleh konsultan yang ditunjuk oleh pemilik program yakni Kementerian PUPR. 

Setelah selesai survei dan dilaporkan ke Kementerian PUPR, baru Perumda AM TJM diberikan perintah pemasangan sambungan langganannya. "Survei targetnya selesai tanggal 15 Juni 2022," tuturnya.

Adapun kemudahan untuk masyarakat, kata Hendra, yaitu bebas biaya pasang. Calon pelanggan hanya diminta jaminan 2 bulan pembayaran tarif normal dibayar di muka.

"Karena ini program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, jadi kami harap calon pelanggan program ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan, gunakan air sesuai kebutuhan, dan membayar tagihan tepat pada waktunya. Mengenai pembayaran rekening bisa dilakukan di kantor cabang, atau online di platform atau melalui petugas resmi yang dilengkapi surat tugas, hindari pembayaran melalui pihak yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI