Sukabumi Update

Benarkah Pertalite Akan Dihapus di 2024, Ini Kata Pertamina

(Foto Ilustrasi) Pertalite dikabarkan bakal dihapus di tahun 2024 ini. | Foto: Freepik/prostooleh

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun 2024 ini muncul kabar mengenai penghapusan BBM jenis Pertalite dan menggantinya dengan Pertamax Green 92.

Pertalite sendiri merupakan bahan bakar subsidi yang dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Dengan munculnya kabar tersebut, Pertamina pun akhirnya buka suara.

Pertamax Green 92 adalah produk yang disebut-sebut bakal menggantikan BBM jenis Pertalite.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Stres Akibat Tekanan Batin, Dijamin Hidup Kembali Bahagia

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada Rapat Komisi VII Jakarta, Agustus 2023 silam.

"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ujar Nicke, dihimpun via Suara.com.

Dengan adanya wacana ini, Pertamina akan memiliki 3 produk untuk mesin bensin kendaraan bermotor yakni Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green 92.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Mengalami Tekanan Batin, Kamu Sedang Mengalaminya Juga?

Artinya hanya Pertamax Turbo yang masih murni menggunakan bahan baku dari minyak fosil, dan dua produk lainnya sudah mencampurkan etanol, atau sari tumbuhan dengan kadar yang berbeda-beda.

“Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol,” tuturnya.

Nicke mengungkapkan penghapusan BBM beroktan 90 ini untuk melanjutkan Program Langit Biru yang sebelumnya telah menghapus Premium.

Baca Juga: 9 Tanda Anak Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Yuk Bunda Kenali

"Ini kita lanjutkan sesuai dengan rencana program Langit Biru tahap dua di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92," katanya.

Namun belum diketahui kapan kepastian Pertalite dihapus pada tahun ini.

Sumber: Suara.com

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT