Sukabumi Update

Jutaan Rupiah dari Stik Es Krim, Cerita Pengrajin Perahu Remot di Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Ini cerita inspiratif dari dua pemuda di Kampung Selajambu, RT 21/RW 05, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Bermodal stik es krim, kayu dan triplek, mereka membangun usaha kerajinan miniatur perahu remot kontrol yang kini beromzet jutaan rupiah. 

Adi Winata dan Wewet, saat ini dikenal sebagai pengrajin perahu atau kapal remot kontrol dari Sukabumi. Keduanya selalu berbagi tugas, Adi urusan merakit perahu dan wewet mengurusi mesin dan kelistrikan. 

Kepada sukabumiupdate.com, Adi mengaku hanya menyalurkan hobi pertukangan kayu dan tidak percaya bahwa hasil kreasi mereka saat ini meraup cuan dan menjadi pundi-pundi penghasilan. 

"Awalnya saya hanya iseng-iseng bikin miniatur rumah, ternyata saya bisa. Karena keseringan membuat miniatur rumah akhirnya saya bosan dan mulai membuat berimajinasi membuat kapal atau perahu". Ucap Adi saat diwawncarai tim redaksi sukabumiupdate.com pada Kamis (21/10/2021).

Bisnis miniatur kapal remot mulai geluti bersama Wewet sejak setahun silam. Dengan memanfaatkan media sosial facebook, ia coba menjual ke penghobi di Indonesia. 

"Ada yang dikirim ke Cikarang, Bekasi, Batam hingga ke Surabaya. Penjualannya melalui media sosial facebok, hingga banyak pesanan dari luar daerah," tambahnya.

photoMiniatur perahu remot kontrol karya dua pemuda di Kampung Selajambu - (istimewa)</span

Pengerjaan miniatur ini bisa menghabiskan waktu satu minggu hingga dua minggu, bahkan ada yang satu bulan, tergantung tingkat kesulitan. Mereka juga sudah mulai menerima pesanan dari para konsumen.

Perahu Kapal yang sudah mereka buat banyak ragam, mulai dari Kapal Pesiar, Columbia 3, Titanic, Tugboat, Fishing Boat, Tanker, Finisi, Hingga Speed Boat.

Karena otodidak, Adi mengaku dalam pembuatan kapal ini tidak menggunakan pola atau desain. Ia hanya memanfaatkan gambar seadanya yang dikirim para pemesan. 

Sedangkan remot kontrol yang digunakan itu ia reparasi dari mesin mobil-mobilan yang ia beli dari luar negeri secara online. Harganya beragam, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta tergantung kerumitannya. 

Baca Juga :

"Alhamdulilah omsetnya kami bisa mencapai Rp 6 juta rupiah perbulan," sambungnya.

Bagi yang mau pesen bisa kok, bisa menghubungi langsung kepada pengrajinnya di nomor  +62 896-4636-6289 (Adi Winata), atau bisa datang langsung ke rumahnya di Kampung Selajambu, RT 21/RW 05, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI