Sukabumi Update

Gunung Guruh Andalkan Potensi Bata Merah dan Mebel, Sektor Wisata Menyusul

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Gunung Guruh merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah utara Sukabumi. Selama ini daerah tersebut dikenal sebagai sentra pengrajin bata merah dan mebel.    

Sekretaris Kecamatan Gunung Guruh, Yatti Hayati menyampaikan ada dua potensi perekonomian di sektor home industry yang digeluti warganya yaitu produksi bata merah dan produksi Mebel.

Baca Juga :

Sejauh ini produksi bata merah di Gunung Guruh terdapat di dua desa antara lain Desa Gunung Guruh serta Desa Kebonmanggu. 

Sementara untuk produksi mebel digeluti oleh banyak warga hampir di tujuh desa yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Guruh.

photoIlustrasi pembuatan bata merah - (Dok Sukabumi Update)</span

Kedua sektor industri rumahan tersebut dikelola warga setempat secara turun temurun. "Produsen Mebel ada di semua desa, karena pasar untuk interior bisa dikatakan sangat banyak dan berubah-ubah. karena itu para pembuat mebel berlomba-lomba membuat design yang menarik dan terbarukan setiap waktunya," terang Yatti kepada Sukabumiupdate.com, Senin (15/11/2021).

Selain dua home industry tadi, Kecamatan Gunung Guruh juga memiliki potensi lain, seperti pertanian, perkebunan manggis serta destinasi wisata.

Baca Juga :

Sementara itu Camat Gunung Guruh Asep Suhenda menjelaskan untuk saat ini potensi wisata yang diandalkan adalah Karang Para yang berada di Desa Kebonmanggu. 

"Sebenernya setiap desa diwajibkan memiliki wisata, tetapi memang yang sudah mendapat pembiayaan dari Dinas Pariwisata baru satu saja," jelas Asep.

Baca Juga :

Asep Suhenda mengharapkan semua potensi yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Guruh bisa maju dan berkembang, termasuk home industry bidang Mebel dan pembuatan Bata Merah. 

"Harapannya ke depan pembuatan bata merah bisa terus ditingkatkan, kemudian home industry mebel juga bisa diakui kualitasnya oleh masyarakat luas bukan hanya lokal Sukabumi saja melainkan juga ke seluruh Indonesia supaya giat ekonomi semakin membaik," tambah Asep.

Editor : Toni Kamajaya

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI