Sukabumi Update

Ada Semeru! Tercatat 3 Gunung Api Erupsi Periode 1-6 Desember

Ilustrasi Gunung Api | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Selain Gunung Api Semeru, tercatat dua gunung lain juga mengalami Erupsi di bulan Desember 2022, hingga Selasa (6/12/2022) pukul 11.45 WIB.

Pada periode 1-6 Desember 2022, letusan tersebar di tiga Gunung Api Indonesia, meliputi 1 letusan Gunung Api Kerinci, 6 letusan Gunung Api Semeru dan 3 Letusan Gunung Api Ibu.

Informasi Letusan Gunung Api tersebut diketahui dari informasi yang dibagikan melalui laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Berikut rincian Letusan Tiga Gunung periode 1-6 Desember tersebut.

1. Gunung Api Kerinci

• Selasa, 6 Desember 2022

Erupsi Gunung Api Kerinci terjadi Selasa (6/12/2022), pukul 08:22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 4505 m di atas permukaan laut).

Kolom abu tersebut berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi Gunung Api Kerinci terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 60 detik.

Baca Juga: Semeru Erupsi! Mengenal Level Aktivitas Gunung Api: Awas hingga Normal

2. Gunung Api Semeru

• Jumat, 2 Desember 2022

Gunung Api Semeru mengalami erupsi pada Jumat (2/12/2022), pukul 05:50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut).

Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22mm dan durasi 122 detik.

• Sabtu, 3 Desember 2022

Erupsi Gunung Semeru terjadi Senin (5/12/2022) pukul 05:20 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut). Kolom abu diketahui berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 75 detik.

• Minggu, 4 Desember 2022

Diketahui terjadi Erupsi Gunung Api Semeru pada Minggu (4/12/2022), pukul 02:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut).

Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

• Senin, 5 Desember 2022, Pukul 23:13 WIB dan 11:31 WIB

Gunung Api Semeru mengalami Erupsi G. Semeru pada Senin (5/12/2022), pukul 23:13 WIB. Letusan ini tidak teramati secara visual namun erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 0 detik.

Sebelumnya, pada pukul 11:31 WIB, Senin (5/12/2022), Erupsi juga terjadi di Gunung Semeru dengan visual letusan tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 0 detik.

• Selasa, 6 Desember 2022, Pukul 05:02 WIB

Erupsi Gunung Api Semeru terjadi pada Selasa (6/12/2022), pukul 05:02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut).
Kolom abu tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi Gunung Api Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik.

Baca Juga: Semeru Erupsi! Mengenal Level Aktivitas Gunung Api: Awas hingga Normal

3. Gunung Api Ibu

• Kamis, 1 Desember 2022

Terjadi erupsi G. Ibu pada Kamis (1/12/2022), pukul 19:39 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 75 detik.

• Sabtu, 3 Desember 2022

Terjadi erupsi Gunung Api Ibu pada hari Sabtu (3/12/2022), pukul 20:40 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

• Senin, 5 Desember 2022

Gunung Api Ibu mengalami Erupsi Senin (5/12/2022), pukul 11:22 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

Baca Juga: Semeru Erupsi Lagi, Ketahui 21 Istilah Tentang Bencana Gunung Api!

Sebelumnya, catatan Kementerian ESDM juga menunjukkan Tahun 2022 ada 254 jumlah total letusan yang terjadi di Indonesia.

Letusan Gunung Api tersebut meliputi 88 Jumlah letusan Gunung Anak Krakatau, 81 Jumlah letusan Gunung Ibu, 41 Jumlah letusan Gunung Ili Lewotolok, 36 Jumlah letusan Gunung Semeru, 5 Jumlah letusan Gunung Kerinci, 2 Jumlah letusan Gunung Merapi, dan 1 Jumlah letusan Gunung Raung.

Selain itu, penting untuk diketahui istilah erupsi dan meletus yang dialami gunung api memiliki arti yang sama. Kedua kata tersebut menggambarkan aktivitas gunung berapi dalam mengeluarkan material dari perut bumi yang bisa berupa lava, abu, dan gas, serta material lainnya.

Semua material keluar karena adanya pergerakan magma akibat kuatnya tekanan gas dari dalam bumi secara terus menerus sehingga magma terdorong keluar.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memperkuat arti erupsi sebagai letusan gunung api, semburan sumber minyak dan uap panas.

Sumber : magma.esdm.go.id

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT