Sukabumi Update

Apa Itu Mud Volcano? Daratan Misterius seperti Pulau yang Muncul Usai Gempa Maluku

Mud Volcano, Daratan Misterius seperti Pulau (Sumber : Instagram/@into.the.caucasus)

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena alam kembali menggemparkan hampir seluruh masyarakat Indonesia usai Gempa M7.5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Pasca Gempa Maluku kemarin, muncul sebuah daratan misterius yang membuat masyarakat harus mengungsi sementara waktu.

Mud Volcano, begitu lah nama yang disebut BMKG soal daratan misterius tersebut.

Lantas, Apa Itu Mud Volcano?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber!

Baca Juga: Daratan Misterius Muncul di Laut Kepulauan Tanimbar Usai Gempa Maluku

Menurut r Ir Muhammad Burhanuddin, Ahli Geologi Universitas Trisakti, Mud volcano terdiri dari semua material yang dikeluarkan dari perut bumi baik berupa padat, plastis, cair, dan gas.

"Mud volcano ini sebenarnya gejalanya sudah lama di beberapa daerah seperti Sangiran, Kalanganyar dan masih banyak lagi. Namun, hal ini semakin menarik sejak lumpur Lapindo terjadi pada tahun 2006," ujar Burhan, dikutip via its.ac.id, Rabu (11/1/2023).

Selanjutnya, mengutip laman geologi.co.id, mud volcano merupakan struktur pembubunan (piercement structures) yang memperlihatkan lepasnya sedimen dengan tekanan berlebih (overpressure).

Pada fenomena mud volcano, membubung ke atas (upward piercing) dari bawah permukaan ke permukaan bumi (from subsurface to the Earth's Surface) dikarenakan oleh adanya pengapungan dan perbedaan tekanan (buoyancy and differential pressure).

Informasi diperoleh dari Awang Harun Satyana and Asnidar tahun 2010 bertajuk "MUD DIAPIR DAN MUD VOLCANO DI DEPRESI JAWA DAN MADURA: ASALMULA, KEJADIAN, DAN IMPLIKASI PADA SISTEM PERMINYAKAN" serta karya Muhammad burhannudinnur, Dardji noeradi, Benyamin sapiie dan Doddy abdassah tahun 2012 dengan judul "KARAKTER MUD VOLCANO DI JAWA TIMUR".

Baca Juga: Disebut Mud Volcano, Penjelasan BMKG Muncul Daratan Misterius Usai Gempa Maluku

Sementara berdasarkan catatan redaksi sukabumiupdate.com, BMKG juga telah memberikan penjelasan tentang daratan misterius seperti pulau yang muncul di permukaan perairan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kemarin Selasa (10/1/2023).

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan mud volcano adalah istilah bagi daratan misterius seperti pulau tersebut.

Daryono menambahkan bahwa Mud Volcano atau Gunung lumpur terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat.

Proses Munculnya Mud Volcano, Daratan Misterius seperti Pulau

Secara fisis, tekanan di dalam lapisan kulit bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.

Material lunak kemudian terperangkap dan dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai input motion.

Baca Juga: 14 Wilayah Berstatus Siaga-Waspada Tsunami Imbas Gempa M7.9 Maluku Hari Ini (10/1)

Gempa yang terjadi memberi tekanan lebih pada lapisan plastis di bawahnya. Akibatnya, saat tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan menyebar ke luar. Alhasil, gunung lumpur 'Pulau baru' terbentuk ketika cairan dan gas dalam Bumi menemukan jalan keluar ke permukaan melalui rekahan batuan yang terbentuk akibat guncangan gempa kuat.

Selanjutnya material lunak ini secara perlahan bergerak ke atas rekahan, membawa material lumpur membentuk gunungan lumpur. Namun secara umum 'pulau baru' atau daratan misterius ini akan hilang dengan sendirinya.

Menilik Riwayat Mud Volcano Pasca Terjadinya Gempa Kuat

Daryono menyatakan fenomena kemunculan 'pulau baru' usai gempa kuat juga pernah terjadi beberapa kali seperti pasca terjadinya:

1. Gempa Ormara, Makran, M8,1 pada 28 November 1945
2. Gempa Niikappu, Jepang M8,6 pada 4 Maret 1952.
3. Gempa Gobi Altay, Mongolia M8,3 pada 4 Desember 1957
4. Gempa Kandewari, Pakistan M7,7 pada 26 Januari 2001
5. Gempa Andaman M9,2 pada 26 Desember 2004
6. Gempa Gwadar Pakistan M7,7 pada 24 September 2013.

Sumber : berbagai sumber

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT