Sukabumi Update

Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu? Ini Penjelasan Ilmuwan

Ilustrasi Melakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu, Adegan Film The Time Machie Tahun 1960 (Sumber : Getty Images)

SUKABUMIUPDATE.com - Melakukan perjalanan waktu ke masa lalu terdengar sangat mustahil, dan sepertinya hanya ada di film-film saja.

Konsep mesin waktu sendiri sudah berpuluh-puluh tahun diumumkan namun sampai saat ini belum ada teori yang pasti mengenai mesin tersebut.

Namun, menurut sebuah perhitungan melakukan perjalanan waktu ke masa lalu ternyata relatif mudah. Menurut Universe Today yang dikutip dari Tempo.co, hal yang perlu dilakukan adalah membuat alam semesta ‘berputar’.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Matematikawan terkenal, Kurt Godel, ialah rekan Albert Einstein di Princeton, sangat penasaran tentang Teori Relativitas Umum Einstein yang telah menjadi formulasi gaya gravitasi modern.

Teori itu menghubungkan keberadaan materi dan energi dengan pembengkokan dan pembelokan ruang dan waktu. Pembengkokan dan pembelokan itu kemudian dihubungkan dengan perilaku materi dan energi tersebut.

Godel ingin tahu apakah Relativitas dapat memungkinkan perjalanan waktu ke masa lalu. Teori Einstein diakui sebagai kerangka kerja akhir untuk sifat ruang dan waktu. 

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Akan tetapi sejauh yang kita tahu, perjalanan waktu ke masa lalu terlarang, sehingga Godel lantas berpendapat bahwa Relativitas Umum secara otomatis tidak memungkinkan hal tersebut.

Konsep Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Di sisi lain, Godel juga menemukan bahwa sebenarnya Relativitas Umum bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu. Triknya adalah mengatur alam semesta bergerak.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Godel membangun model alam semesta yang relatif sederhana dan artifisial untuk membuktikan pendapatnya.

Alam semesta itu berputar dan hanya mengandung satu bahan. Bahan tersebut adalah konstanta kosmologis negatif yang menahan gaya sentrifugal rotasi untuk menjaga alam semesta tetap statis.

Jika seseorang mengikuti jalur tertentu di alam semesta yang berputar ini, ia bisa berakhir di masa lalunya sendiri. Orang itu harus melakukan perjalanan selama miliaran tahun cahaya yang mana mungkin bisa dilakukan. Dalam penjelajahannya, ia akan terjebak dalam rotasi alam semesta. 

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Tak hanya perputaran benda-benda di alam semesta, tetapi juga perputaran ruang dan waktu itu sendiri. Intinya, rotasi alam semesta akan sangat mengubah jalur potensial seseorang ke depan sehingga jalurnya berputar kembali ke tempat ia memulai.

Sebagai demonstrasi yang lebih sederhana, Anda akan memulai perjalanan Anda selama miliaran tahun cahaya hingga menemukan diri Anda kembali ke titik awal saat hendak memulai perjalanan tersebut. 

Hal itu sama saja dengan Anda tidak pernah melakukan perjalanan miliaran tahun cahaya. Ini menjadi salah satu contoh paradoks masa lalu yang bertentangan dengan pemahaman kausalitas.

Namun, perlu diingat bahwa alam semesta tidaklah berotasi. Masih menjadi misteri mengapa Relativitas Umum bisa diterapkan pada fenomena yang tampak mustahil ini. 

Godel menggunakan contoh alam semesta yang berotasi untuk menyatakan bahwa Teori Relativitas Umum belum sepenuhnya lengkap, dan ia mungkin benar.

Sumber: Tempo.co | Syahdi Muharram | Universe Today

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERKAIT