Sukabumi Update

Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta? Begini Menurut Ilmiah

Ilustrasi. Benarkah Melihat Gerhana Matahari Bisa Bikin Mata Buta? Begini Menurut Ilmiah | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sebentar lagi di Bumi ini akan terjadi fenomena langka yaitu gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari sendiri adalah proses terhalangnya sinar matahari oleh bulan, dimana seluruh cahayanya tidak akan sampai ke bumi.

Fenomena astronomis itu diprediksi bakal terjadi pada Kamis 20 April 2023 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Nah, gerhana matahari ini biasanya banyak sekali yang penasaran dan ingin melihatnya.

Namun, apakah melihat fenomena gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang dapat menyebabkan kebutaan? Benarkah demikian?

Apakah melihat gerhana matahari bikin buta?

Mengutip dari laman American Academy of Ophthalmology via Suara.com, memang benar jika gerhana matahari bisa menjadi penyebab kebutaan.

Pasalnya, meski sebagian besar matahari terhalang oleh bulan, cahayanya tetap sangat terang sehingga dapat merusak retina mata. Kerusakan retina inilah yang kemudian bisa menyebabkan kerusakan mata serius hingga kebutaan permanen.

Baca Juga: 3 Doa Mudik, Dibaca Saat Naik Kendaraan Darat, Laut Maupun Udara

Sinar UV yang dihasilkan oleh matahari akan merusak kornea terlebih dahulu. Kerusakan akan semakin parah jika dipantulkan ke salju, air, atau pasir. Proses ini hampir sama ketika sinar matahari membakar kulit.

Pada dasarnya, menatap matahari saat gerhana tidak akan jauh berbeda ketika Anda melihat matahari di siang bolong. Bedanya saat melihat matahari di siang hari, mata kita akan langsung berpaling atau menutupinya dengan tangan sebagai refleks kepanasan.

Namun, saat melihat gerhana matahari yang terjadi di malam hari, tidak jarang kita menjadi terlena sehingga kurang mawas diri. Semakin lama Anda menatap fenomena gerhana matahari, semakin besar pula risiko kerusakan mata.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Film Horor Sewu Dino, Diangkat Dari Kisah Nyata!

Selain itu, pupil biasanya akan secara otomatis melebar saat memandang langit mendung. Kondisi ini kemudian akan meningkatkan jumlah sinar UV yang masuk ke retina dan menyebabkan kerusakan.

Maka, dapat disimpulkan bahwa melihat gerhana matahari, baik itu sebagian, cincin, sabit, atau total dengan mata telanjang bisa menyebabkan kebutaan.

Apakah kacamata hitam dapat mencegah kebutaan dari gerhana matahari?

Sayangnya, kacamata hitam saja tidak bisa menghilangkan risiko kebutaan saat menatap gerhana matahari. Pasalnya, sinar UV tetap bisa masuk ke dalam retina dan menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: Mengenal Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi Pada 20 April 2023

Sebenarnya, ada jenis kacamata khusus yang bisa digunakan untuk menangkal intensitas cahaya yang masuk sehingga tidak mengenai retina. Namun, kaca mata ini tidak bisa didapatkan sembarangan dan harus memenuhi standar NASA.

Anda sebaiknya juga tidak melakukan pengamatan terhadap gerhana melalui kamera ponsel. Pasalnya, Anda mungkin tidak sengaja melihat matahari saat mencoba menyejajarkan kamera. Selain itu, paparan sinar UV juga bisa merusak kamera ponsel Anda.

Sumber: Suara.com (Hillary Sekar Pawestri)

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT