Sukabumi Update

Arkeolog Temukan Kerangka Anak-anak Berusia 3.000 Tahun di Iran

Arkeolog Temukan Kerangka 9 Anak Berusia 3.000 Tahun di Iran (Sumber : tehrantimes)

SUKABUMIUPDATE.com - Para arkeolog dari Universitas Tehran telah menemukan sisa-sia kerangka anak-anak berusia 3.000 tahun dalam proses penggalian di pemakaman kuno di Sagzabad provinsi Qazvin di Iran.

Penggalian pemakaman kuno yang dipimpin oleh Dr. Mustafa Deh Pahlavan itu menemukan sisa-sisa kerangka beberapa anak beserta bayi dan janin, juga ditemukan sisa-sisa kuda, kambing, serta domba.

Sementara itu mengutip dari laman Arkeonews, penemuan kerangka anak-anak berusia 3.000 tahun tersebut dilakukan di area pemakaman kuno seluas 5 meter persegi.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Bunga Edelweis, Pertama Kali Ditemukan di Lereng Gunung Gede!

“Sembilan anak, bayi, dan janin, sisa dua kuda dewasa, dua kambing, dan seekor domba,” ungkap Dr. Mostafa Dehpahlavan mengutip dari Arkeonews.

Dehpahlavan juga menyatakan jika pekerjaan yang dipimpinnya itu memiliki tiga bagian, menambahkan bagian pertama berisi sisa-sisa penguburan seorang anak bersama dengan sisa-sisa kambing yang belum dewasa.

Di pemakaman timur Qara Tepe merupakan bukti penting dari lima lapisan penguburan dan kuburan di atas satu sama lain diperoleh dalam skala luas. 

Baca Juga: Link Nonton Drakor Doctor Cha, Drama Korea yang Viral di Media Sosial

Di pemakaman tersebut, kuburan tidak memiliki arah tertentu. Perbatasan mereka dikelilingi oleh beberapa pegunungan tanah liat. 

Janin dan bayi yang diaborsi dikubur dalam periuk tanah liat, sisa-sisa hewan seperti kambing, domba yang belum dewasa, sapi, unta, dan juga kuda ditemukan di pemakaman yang sama, dan berarti bahwa hewan dikuburkan di samping jenazah.

Jika dilihat dari kriteria seperti pertumbuhan gigi serta panjang tulang, kerangka anak tersebut diperkirakan berusia kurang dari enam tahun.

Dalam mendeskripsikan bagian kedua, arkeologi mengatakan jika sisa-sia penguburan dua kuda dewasa dari ras yang berbeda. Pertama, sisa-sisa kuda dewasa yang tergeletak miring ke kiri tanpa tengkorak.

Sementara kuda dewasa lain yang lebih kecil dikuburkan dalam bentuk meringkuk di sisi kanannya, dan tengkoraknya berada di atas permukaan tubuh dalam bentuk setengah terangkat.

Kuda ini memiliki kalung dengan manik-manik perunggu dan bagian dari tali kekang besi kuda ini dapat dilihat di bagian mulut.

Dalam penjelasannya tentang bagian ketiga dari koleksi ini, Dehpahlavan menyatakan: Bagian ini berisi sisa-sisa manusia dan hewan yang dalam keadaan sangat kacau. 

Berdasarkan jumlah tengkorak yang terlihat, total ada delapan orang yang dimakamkan di bagian ini. Di sebelah gua tanah liat abu-abu, sisa-sisa janin manusia dapat dilihat.

Selain itu, tengkorak domba dewasa dapat diidentifikasi di sebelah tengkorak janin manusia. kemudian, wadah bergagang vertikal dan kendi kecil beserta bagian badan pot dengan hiasan warna kacang polong dan tali merupakan temuan gerabah bagian ini.

Pemakaman juga menemukan kerangka anak di samping piring tanah liat, yang dapat membuktikan status sosial khususnya, serta ornamen penguburan seperti gelang perunggu, cincin, dan sisa-sisa kalung yang terbuat dari batu, perunggu, dan manik-manik gading.

Sementara itu, kerangka yang ditemukan tersebut telah dipindahkan ke kotamadya Sagzabad untuk dipajang dan dilestarikan sesuai dengan standar konservasi dan restorasi karena kondisi yang tidak menguntungkan di pemakaman Qara Tepe.

Sumber: Arkeonews

Editor : Reza

Tags :
BERITA TERKAIT