Sukabumi Update

Peringatan Dini Gelombang Tinggi 25-26 Juli 2023, Termasuk Selatan Sukabumi

Ilustrasi. Berikut prakiraan tinggi gelombang laut perairan Indonesia termasuk perairan Jawa Barat | Foto: Pixabay/polette2

SUKABUMIUPSATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini Gelombang Tinggi kawasan pesisir Indonesia termasuk pesisir Selatan Jawa Barat yang berlaku mulai Selasa, (25/7/2023) pukul 07:00 WIB Sampai Kamis, (27/7/2023) pukul 07:00 WIB.

Untuk kawasan pesisir Sukabumi, perairan Laut Banten yang didalamnya termasuk Palabuhanratu, Ujunggenteng, Ciletuh dan sekitarnya diperkirakan jika Gelombang di kawasan ini mencapai enam meter atau kategori gelombang sangat tinggi.

Begitupun di Samudera Hindia dari Barat Lampung hingga Selatan Banten ketinggian gelombang laut mencapai enam meter atau kategori gelombang sangat tinggi.

Baca Juga: BMKG Prediksi Jabar Sepekan Tanpa Hujan Lebat, Suhu 17,5-34,5 Derajat Celcius

Meski ini hanya prakiraan yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, bagi yang akan maupun sedang beraktivitas di sepanjang pesisir selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi diharapkan untuk selalu waspada akan gelombang tinggi yang mungkin terjadi.

Berikut prakiraan gelombang laut 25-26 Juli 2023

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

  • Perairan selatan Flores
  • Perairan selatan Kupang
  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kep. Anambas-Natuna
  • Laut Natuna
  • Selat Karimata
  • Laut Jawa bagian barat dan tengah
  • Perairan Madura
  • Perairan selatan Kalimantan
  • Perairan Kotabaru
  • Teluk Bone bagian selatan
  • Laut Bali
  • Laut Sumbawa
  • Perairan Wakatobi
  • Laut Flores bagian timur
  • Perairan Manui-Kendari
  • Perairan selatan Kep. Sula-Banggai bagian selatan
  • Perairan selatan Sulawesi Utara
  • Laut Maluku
  • Teluk Tolo
  • Perairan Kep. Bitung
  • Perairan selatan P. Buru-Ambon
  • Laut Seram
  • Perairan Fakfak-Kaimana
  • Laut Banda bagian tengah dan timur
  • Perairan Kep. Kai-Aru
  • Perairan Kep. Babar-Tanimbar
  • Perairan Kep. Sermata-Leti
  • Laut Halmahera
  • Perairan Sorong bagian selatan
  • Perairan Sorong-Rajaampat
  • Perairan Yos Sudarso
  • Laut Arafuru
  • Samudera Pasifik utara Papua Barat.

Baca Juga: Angin Hingga Gempa, Ini 6 Faktor Penyebab Gelombang Tinggi di Laut

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Perairan barat Aceh
  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan barat Bengkulu
  • Perairan selatan P. Rote
  • Selat Sumba
  • Laut Sawu
  • Samudera Hindia selatan NTT
  • Laut Jawa bagian timur
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Laut Banda bagian barat
  • Perairan Kep. Sangihe-Talaud
  • Samudera Pasifik utara Halmahera.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Air Laut Tidak Asin Dan Bagaimana Dampaknya Bagi Manusia?

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat P.Simeulue - Kep. Mentawai
  • Perairan Enggano
  • Perairan barat Lampung
  • Samudera Hindia barat Sumatera
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga P. Sumba
  • Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan
  • Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba.

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Sumber: BMKG

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT