Sukabumi Update

Dominasi 30 Ton Sampah di Pantai Loji Sukabumi, Berapa Lama Limbah Kain Terurai?

Dominasi 30 Ton Sampah di Pantai Loji Sukabumi, Berapa Lama Limbah Kain Terurai? (Sumber : SU/Ilyas.)

SUKABUMIUPDATE.com - Sampah di Pantai Loji Sukabumi kini sedang hangat diperbincangkan warganet usai ajakan bersih-bersih disuarakan oleh Pandawara Group viral di media sosial.

Pandawara Group menggagas kegiatan clean up pantai pada 6-7 Oktober 2023 dan ajakan disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.

Namun sebelum rencana Pandawara Group, ternyata aksi bersih-bersih sampah di Pantai Loji Sukabumi sudah lebih dulu dilaksanakan selama empat hari mulai 4-7 Oktober 2023.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Dari aksi bersih-bersih sampah pada Rabu (4/10/2023), potongan kain atau baju mendominasi dari sejumlah tiga puluh ton Sampah di Pantai Loji Sukabumi.

Lama Waktu Limbah Kain Bisa Terurai

Soal limbah garmen (potongan kain dan baju) yang mendominasi Sampah di Pantai Loji Sukabumi, muncul pertanyaan berapa lama limbah kain dapat terurai? Pasalnya, limbah kain dapat menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Berkaitan dengan dominasi Sampah di Pantai Loji Sukabumi, merujuk laman laundry.drop.id, limbah kain sintetis seperti polyester dan kain sintetis lain, membutuhkan waktu hingga puluhan hingga ratusan tahun untuk dapat terurai. Sedangkan limbah kain organik lebih mudah terurai secara alami sehingga tidak membutuhkan waktu puluhan tahun.

Namun yang lebih krusial, industri fashion termasuk pabrik garmen kini sangat bergantung dengan bahan kain sintetis. Bahan tersebut, dalam pakaian berbahan sintetis, menggabungkan sejumlah bahan seperti polyester dan spandex.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Maka dari itu, yuk simak sederet cara memanfaatkan potensi limbah kain, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Cara Daur Ulang Limbah Kain

1. Recycle (Daur Ulang)

Kain yang tidak lagi digunakan atau rusak dapat didaur ulang menjadi produk baru. Ini dapat melibatkan penggilingan kain menjadi serat untuk membuat benang baru atau bahkan kain baru. Daerah-daerah dengan fasilitas daur ulang tekstil dapat menerima limbah kain ini.

2. Donasi

Jika pakaian atau kain masih dalam kondisi baik, Anda dapat mendonasikannya ke amal atau toko barang bekas lokal. Ini memungkinkan barang tersebut digunakan kembali oleh orang lain, mengurangi kebutuhan untuk memproduksi barang baru.

3. Memotong dan Jahit Ulang

Anda juga dapat memotong kain yang tidak terpakai dan menjahitnya menjadi produk lain seperti bantal, tas, atau alas kaki. Ini adalah cara yang baik untuk memanfaatkan kain sisa atau pakaian yang sudah tidak terpakai lagi.

4. Manfaatkan Kain sebagai Pelapis

Potong kain menjadi potongan-potongan kecil dan gunakan sebagai pelapis dalam kerajinan atau proyek DIY. Ini dapat mengurangi limbah kain yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

5. Kain sebagai Filling

Kain yang tidak terpakai bisa digunakan sebagai isi bantal, boneka, atau mainan lainnya.

6. Pemulihan Serat

Beberapa kain dapat dipecah menjadi serat alam seperti katun atau rami. Serat ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan seperti mengisi bantal, menggantung lampu, atau membuat kerajinan tangan.

7. Daur Ulang secara Komersial

Beberapa perusahaan dan organisasi kini mengkhususkan diri dalam daur ulang tekstil secara komersial. Mereka mengumpulkan limbah tekstil, mendaur ulangnya, dan menghasilkan produk baru.

8. Limbah Organik

Beberapa jenis kain, seperti kain katun murni, dapat menjadi limbah organik jika tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya. Limbah organik bisa diurai secara alami melalui komposting.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Pura-pura Peduli Padahal Tidak Suka dengan Kita

Penting untuk memahami bahwa pengelolaan limbah kain merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengurangi limbah dan meningkatkan keberlanjutan.

Mengurangi konsumsi pakaian dan tekstil yang tidak diperlukan, memilih bahan yang lebih ramah lingkungan, dan memperbaiki atau merawat pakaian agar lebih tahan lama adalah langkah-langkah penting dalam mengurangi limbah tekstil di masyarakat.

Untuk diketahui, ribuan orang menyerbu Pantai Loji dan sekitarnya di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah pada Rabu (4/10/2023). Kegiatan ini digagas Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan menjadi rangkaian HUT TNI ke-78.

Pantai Loji dan sekitarnya viral di media sosial setelah Pandawara Group menyatakan pantai ini sebagai yang terkotor nomor empat di Indonesia. Mereka kemudian menggagas kegiatan clean up pantai pada 6-7 Oktober 2023. Ajakan disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan pada Rabu ini terdapat sekitar 1.300 orang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk Polri dan pasukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang terlibat dalam pembersihan Pantai Loji. Adapun aksi bersih-bersih sampah di Pantai Loji Sukabumi dilaksanakan selama empat hari mulai 4-7 Oktober 2023.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT