Sukabumi Update

Sejarah, Fase-Fase Perkembangan yang Terjadi di Jawa Barat

Gedung Sate yang jadi ikon Jawa Barat (Sumber : unsplash/Arpan Husni Hasibuan)

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat memiliki beragam kebudayaan di dalamnya, entah itu bahasa, kuliner hingga pakaian yang dikenakan. Jika kita gali lebih dalam, ternyata Jawa Barat memiliki delapan periodisasi sejarah.

Buku berjudul “Pakaian Tradisional Jawa Barat” yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan–sekarang Kemendikbudristek– pada 1988 membahas banyak sejarah yang terjadi di Jawa Barat. Salah satunya periodisasi sejarah yang dikategorikan menjadi delapan fase.

Dalam Bab dua disebutkan sama seperti daerah lainnya, periodisasi sejarah Jawa Barat didasari pada kurun waktu yang ditandai dengan berlangsungnya kebudayaan tertentu atau pemerintahan tertentu.

Baca Juga: 5 Wisata Alam di Jawa Barat yang Diselimuti Kisah Legenda

Salah satu periodisasi sejarah Jawa Barat yang dibuat oleh R. Moh. Ali (1975: 25 dan 26) terdiri atas delapan masa, yaitu: 

1. Terjadinya bumi Jawa Barat dan asal mula manusia serta kebudayaannya yang menggambarkan :

  • Bumi dan alam Jawa Barat.
  • Pertumbuhan kebudayaan tertua.
  • Kebudayaan batu, perunggu dan besi.

2. Kerajaan-kerajaan Tarumanagara, Galuh, Pajajaran, dan penyebaran agama Islam yang menggambarkan :

  • Kerajaan kerajaan Tarumanagara, Galuh, dan Pajajaran.
  • Penyebaran agama Islam dan timbulnya kekuasaan-kekuasaan Islam
  • Keruntuhan Pajajaran (1579).

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Jawa Barat Raih Penghargaan ADWI 2023

3. Pergolakan antar kekuasaan untuk menguasai seluruh wilayah Galuh-Pajajaran (1706-1815) yang menggambarkan:

  • Perkembangan Banten, Jayakarta, dan Cirebon.
  • Hindia -Belanda di Betawi.
  • Persaingan antara Banten, Mataram, Kompeni, dan Rangga Gempol (Sumedang).

4. Pembentukan Jawa Barat dalam pertuanan Hindia-Belanda yang menggambarkan :

  • Terwujudnya wilayah Jawa Barat.
  • Pembangunan wilayah pertuanan Kompeni.

5. Proses penempatan Jawa Barat dalam Hindia-Belanda (1815-1914) yang menggambarkan :

  • Jawa Barat sebagai pusat penghasilan Hindia-Belanda.
  • Preangerstelsel dan Cultuurstelsel.
  • Zaman liberal.
  • Zaman modal raksasa.

Baca Juga: 5 Kuliner Manis Khas Jawa Barat yang Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas

6. Kebangkitan dan pertumbuhan pribadi sendiri dalam perjuangan menuntut kemerdekaan yang menggambarkan :

  • Akhirnya Paguyuban Pasundan
  • Perjuangan dalam lembaga-lembaga pemerintahan pada tingkat daerah dan tingkat nasional
  • Pembentukan persatuan perjuangan
  • Keruntuhan Hindia-Belanda.

7. Melalui pendudukan tentara Jepang menuju Republik Indonesia (1942 -1945) yang menggambarkan:

  • Pendudukan tentara Jepang
  • Proklamasi kemerdekaan.

8. Mewujudkan wadah gemah ripah repeh-rapih dalam Republik Indonesia (1945 - sekarang) yang menggambarkan:

Baca Juga: 6 Jenis Batik Jawa Barat, Ada Lokatmala Masagi Dari Sukabumi!

  • Menegakkan Negara Proklamasi
  • Demokrasi liberal
  • Demokrasi terpimpin
  • Demokrasi Pancasila, penempatan Jawa Barat dalam Republik Indonesia.

Kurang lebih tulah delapan periodisasi yang digambarkan oleh R. Moh. Ali yang tecantum di buku “Pakaian Tradisional Jawa Barat” mengenai sejarah Jawa Barat.

Semoga bisa memberikan sedikit gambaran terkait sejarah di provinsi yang pada tahun 2020 menurut data BPS memiliki hampir 50 juta jiwa ini.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT