Sukabumi Update

Ada Hujan Meteor dan Perihelion, 12 Fenomena Langit Januari 2024

Ilustrasi - Berikut ini deretan fenomena astronomi yang akan menghiasi langit bulan Janurai 2024 | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Januari 2024 akan diwarnai berbagai fenomena langit mulai dari papasan planet dan bulan, puncak hujan meteor hingga Perihelion atau titik terdekat bumi dengan matahari.

Semua fenomena tersebut akan menghiasi langit baik itu siang maupun malam serta sebagian dapat diamati dengan mata tanpa bantuan alat.

Berikut fenomena astronomi yang akan menghiasi Januari seperti dikutip dari laman Langit Selatan.

Baca Juga: Termasuk di Sukabumi, Curah Hujan Jabar Dasarian Awal 2024 Diprediksi Meningkat

1. Hujan Meteor Quadrantid (3 – 4 Januari)

Berbeda dengan hujan meteor lainnya, intensitas maksimum hujan meteor Quadrantid hanya terjadi beberapa jam. Quadrantid berasal dari puing asteroid 2003 EH1 saat mengelilingi Matahari setiap 5,52 tahun. Saat malam puncak, pengamat bisa menikmati setidaknya 121 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 41 km/detik.

2. Perihelion (3 Januari)

Pada tanggal 3 Januari, Bumi berada di titik terdekat dengan matahari pada jarak 0,9833 SA atau 147.105.052 km dari Matahari.

3. Bulan dan Spica (5 Januari)

Bulan berpapasan cukup dekat dengan Spica, bintang terang di rasi Virgo. Keduanya hanya terpisah 2º pada tanggal 5 dini hari sebelum fajar menyingsing. Bulan terbit tengah malam pada pukul 00:05 WIB disusul Spica tujuh menit kemudian.

Baca Juga: 10 Tips Menanam Melon di Polybag Saat Musim Hujan, Anti Gagal Panen!

4. Bulan, Venus dan Antares (9 Januari)

Bulan berpapasan dengan Venus dan membentuk segitiga dengan Antares, bintang terang di rasi Scorpius. Ketiga objek ini bisa diamati jelang dini hari sebelum Matahari terbit.

5. Bulan, Merkurius dan Mars (10 Januari)

Bulan dan Mars di rasi Sagittarius berpapasan dan membentuk segitiga dengan Merkurius di rasi Ophiuchus. Ketiganya bisa diamati sebelum Matahari terbit tapi posisinya sangat rendah di ufuk timur.

6. Elongasi Barat Maksimum Merkurius (12 Januari)

Merkurius dan Matahari membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi Barat maksimum yang dicapai Merkurius 23,5º. Artinya, Merkurius akan berada 23,5º di arah timur Matahari.

Baca Juga: 7 Wisata Paling Hits di Ciamis, Menikmati Alam Kota Manis Sambil Main Air

7. Bulan dan Saturnus (14 Januari)

Bulan dan Saturnus berpapasan dekat di rasi Aquarius dan bisa diamati setelah Matahari terbenam, kedua objek terpisah 2º.

8. Bulan dan Jupiter (18 Januari)

Bulan berpapasan dengan Jupiter di rasi Aries dengan jarak 2,5º. Kedua objek ini bisa diamati setelah Matahari terbenam sampai tengah malam.

9. Bulan Pleiades (20 Januari)

Bulan berpapasan dengan gugus bintang Pleiades dengan jarak 0,8º dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai lewat tengah malam.

Baca Juga: Cara Menyembunyikan Nomor HP di GetContact, Waspada Dilacak Orang Tak Dikenal!

10. Bulan Pollux (24 Januari)

Bulan berpapasan dengan Pollux di rasi Gemini dengan jarak 1,5º dan bisa diamati sejak Matahari terbenam sampai jelang fajar.

11. Merkurius dan Mars (27 Januari)

Merkurius dan Mars berpapasan di rasi Sagitarius dan bisa diamati sebelum Matahari terbit, meskipun keduanya masih sangat rendah di ufuk timur.

12. Bulan Regulus (27 Januari)

Bulan berpapasan dengan Regulus di rasi Leo dengan jarak 3,5º dan bisa diamati setelah Bulan terbit pada pukul 19:34 WIB disusul Regulus 5 menit kemudian.

Itulah deretan fenomena astronomi yang akan menghiasi langit bulan Janurai 2024.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT