Sukabumi Update

BMKG Pastikan Gempa Taiwan M 7,3 Tidak Berpotensi Tsunami untuk Wilayah Indonesia

Gempa M 7,3 yang menggucang Taiwan Timur dipastikan BMKG tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia. (Sumber : Bmkg).

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi melanda Taiwan Timur pada Rabu (3/4/2024) waktu setempat dan menyebabkan bangunan hancur hingga memicu peringatan tsunami.

Gempa berkekuatan Mw7,3 yang dimutakhirkan menjadi Mw7,4 pada hari Rabu tanggal 3 April 2024 pukul 06:58:09 WIB, Episenter terletak di laut pada koordinat 23,80° LU 121,67° BT dengan kedalaman 11 km.

Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas subduksi lempeng di Palung Ryukyu (Ryukyu Trench) dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).

Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan kerusakan sedang hingga berat hingga mencapai skala intensitas VII-VIII MMI diberbagai tempat dekat pusat gempa.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini menimbulkan tsunami lokal di wilayah Taiwan. Berdasarkan catatan tide gauge Chengong (Taiwan), gempa bumi ini menimbulkan tsunami dengan ketinggian 45 cm, Longdong (Taiwan) 21 Cm, dan Ishigakijima (Jepang) 12 Cm.

Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempabumi Taiwan ini menimbulkan tsunami kecil di laut Taiwan dan sekitarnya tetapi tidak berdampak signifikan hingga di wilayah Indonesia. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita bohong (hoax) atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Jakarta, 3 April 2024

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. DARYONO, S.Si, M.Si

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT