Sukabumi Update

Jadi Pembatas Ramadan dan Syawal, 4 Fakta Gerhana Matahari 8 April 2024

Jadi Pembatas Ramadan dan Syawal, 4 Fakta Gerhana Matahari 8 April 2024 (Sumber : via USS Feed)

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan April 2024 akan diwarnai berbagai fenomena astronomi salah satunya Gerhana Matahari Total. Gerhana matahari kali ini juga bertepatan dengan penghujung Ramadan 1445 H.

Fenomena ini akan terjadi pada 8 April 2024 atau hari ke-29 Ramadan, matahari, bumi dan bulan akan sejajar.

NASA menyebut gerhana matahari total akan terlihat jelas di langit Amerika bagian utara. Selain itu, terdapat empat hal unik dari fenomena gerhana ini, berikut diantaranya dikutip dari Tempo.co.

1. Langit Amerika Akan Gelap

Gerhana matahari total sebelumnya juga terjadi melalui Oregon hingga Carolina Selatan pada 21 Agustus 2017. Gerhana tersebut berkekuatan 1,0306 dengan lebar 70 mil. Adanya fenomena tersebut mampu membuat langit Oregon gelap total.

Baca Juga: 7 Fenomena Langit April 2024: Ada Hujan Meteor, Komet “Setan” Hingga Gerhana Matahari

Dikutip dari whyy.org, solar eclipse yang akan terjadi pada nanti disebut dua kali lipat gerhana Oregon sebelumnya. Pasalnya lama waktu yang dihitung selama gerhana yaitu 4 menit 28 detik yang dua kali lebih panjang durasinya bila dibandingkan dengan tahun 2017.

Alhasil di beberapa wilayah tertentu, seperti Amerika Utara dan sekitarnya, posisi bulan akan sejajar dengan matahari. Sehingga di wilayah itu tertutup umbra atau bayangan yang menyebabkan langit menjadi gelap selama beberapa waktu meski sedang siang hari.

2. Tak bisa dilihat di Indonesia

Gerhana matahari total pada 8 April 2024 akan nampak di wilayah Samudra Pasifik, kemudian melintasi Meksiko, Amerika Serikat bagian timur, dan berakhir di Nova Scotia, Kanada. The National Aeronautics and Space Administration (NASA) memperkirakan 99 persen orang yang tinggal di AS akan dapat melihat gerhana sebagian atau total.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Sebelum Lebaran, Hanya Terjadi 20 Tahun Sekali

Sayangnya, gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak akan terlihat dari Indonesia. Jalur lintasannya berada jauh di sebelah utara, melewati Amerika Utara. Meski posisinya tak ideal, bagi para penggemar astronomi, masih ada cara untuk menyaksikan gerhana matahari ini.

Beberapa opsi termasuk menonton siaran langsung atau live streaming peristiwa gerhana matahari total yang disiarkan dari wilayah yang terkena dampak di Amerika Serikat.

3. Aman Dilihat Tanpa Teleskop

Dikutip dari astronomy.com, gerhana matahari total yang terjadi pada April mendatang disebut aman untuk dilihat langsung dengan mata telanjang. Anda tidak perlu menggunakan bantuan teleskop untuk bisa melihat detail gerhana matahari. Tampilan matahari akan jauh lebih menakjubkan sebab diameternya pun terlihat lebih luas dibandingkan diameter bulan.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Angin dan Petir Terjadi di Jawa Barat Dalam Sepekan ke Depan

4. Syawal Dimulai Setelah Gerhana Selesai

Bagi umat Muslim tanggal 8 April 2024 bertepatan dengan malam ke-29 Ramadan, yang berarti akan segera terjadi transisi pergantian bulan baru. Hal ini menandakan berakhirnya bulan puasa dan berganti dengan bulan Syawal (lebaran).

Dikutip dari Forbes, penampakan bulan baru yang menandakan masuknya bulan syawal diprediksi muncul setelah gerhana selesai yakni antara tanggal 9 hingga 10 April 2024 mendatang, bulan tersebut akan bersinar bertepatan dengan munculnya komet.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT