SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan prakiraan cuaca sepekan ke depan dan terjadinya hujan hingga angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Kabupaten Sukabumi.
Hal itu setelah selama beberapa hari terakhir wilayah Sukabumi dilanda hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah.
Menurut BMKG, wilayah Jawa bagian tengah hingga selatan diprediksi bakal mengalami peningkatan curah hujan signifikan di Desember 2024.
Dalam sepekan ke depan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan terus terjadi, bahkan prospeknya bisa bertahan hingga akhir tahun.
Potensi Cuaca Ekstrem Khususnya Wilayah Jawa Barat
"Kami memantau, sesuai dengan hasil perkiraan atau prediksi sebelumnya, di bulan Desember 2024 wilayah Jawa termasuk Jawa barat bagian tengah ke selatan ini mengalami puncak musim hujan. jadi mengalami peningkatan intensitas hujan yang signifikan, sehingga kejadian hujan lebat dan ekstrim seperti yg kami prediksi, ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Apalagi saat ini terdeteksi adanya beberapa sirkulasi siklonik di Samudera Hindia atau di sekitar Selat sunda, yang berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan angin, pertumbuhan awan-awan hujan, yang dibarengi dengan puncak musim hujan.
“Selama sepekan ke depan, kami memperkirakan terdapat potensi hujan hingga lebat, bisa ekstrem disertai kilat petir dan angin kencang, pada skala lokal di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur. Kesiapsiagaan tetap perlu ditingkatkan.” kata Dwikorita, dikutip dari infobmkg.
Dwikorita menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen.
Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dari arah Samudera Hindia bagian Barat Indonesia dan potensi Cold Surge (seruakan udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Editor : Ikbal Juliansyah