SUKABUMIUPDATE.com - Hujan Panas atau dalam bahasa Sunda disebut Hujan Poyan, adalah fenomena meteorologi yang cukup unik dan menarik.
Fenomena Hujan Poyan terjadi ketika hujan turun di tengah cuaca yang terik. Hujan Panas adalah fenomena alam yang menarik dan bisa dijelaskan dengan penjelasan ilmiah.
Berikut penjelasan mengenai alasan dan mekanisme terjadinya Hujan Panas atau Hujan Poyan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: Jadwal Pekan ke-22 BRI Liga 1, Persib Bandung Hingga Persija Siap Berlaga!
Penjelasan Ilmiah Hujan Panas
- Awan Hujan yang Tidak Stabil
Hujan Panas terjadi ketika awan hujan tidak stabil dan memiliki lubang-lubang yang memungkinkan sinar matahari menyinari Bumi. Hal ini menyebabkan terjadinya hujan di tengah cuaca panas yang terik.
- Ukuran Awan Hujan
Awan hujan yang tidak terlalu besar juga bisa menyebabkan hujan panas. Awan yang kecil tidak menutupi langit sepenuhnya sehingga matahari masih bisa menyinari.
- Sudut Matahari
Hujan panas biasanya terjadi saat matahari berada pada sudut tertentu, seperti pagi hari atau sore hari, sehingga sinar matahari tidak terhalang oleh awan hujan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Harta Kekayaan Rp 1,03 T : Hasil Kerja Keras
Hujan Zenithal
Merujuk sumber lain yang dilansir dari siapdarling.id, hujan yang turun saat terik matahari bernama Hujan Zenithal. Hujan Zenithal disebut juga hujan ekuatorial karena hanya terjadi di bagian bumi yang dilewati oleh garis khatulistiwa alias bagian equator, salah satunya Indonesia.
Hujan Zenithal, juga dikenal sebagai hujan konveksi, hujan ekuatorial, atau hujan naik tropis, terjadi saat udara naik akibat pemanasan yang tinggi pada siang hari.
Hujan Zenithal sering disebut hujan tengah hari karena terjadi pada siang hari.
Hujan Zenithal terjadi di wilayah dengan letak astronomis antara 23,5° garis lintang utara hingga 23,5° garis lintang selatan. Itulah mengapa Hujan Poyan atau spesifik Hujan Zenithal disebut hujan naik tropis.
Baca Juga: Tiga Mobil Terbakar! Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Mitos Hujan Poyan di Indonesia
Di Indonesia, Hujan Panas sering dikaitkan dengan mitos, seperti kejadian kematian orang kaya. Namun, secara ilmiah, Hujan Poyan tidak memiliki hubungan dengan mitos tersebut.
Peluang Pelangi Setelah Hujan Poyan
Setelah Hujan Panas, peluang munculnya pelangi meningkat karena cukupnya cahaya matahari yang dapat terurai melalui titik-titik hujan di langit.
Sumber: Berbagai Sumber.
Editor : Nida Salma