Sukabumi Update

Siklon Tropis Taliah Bergerak di Selatan Jawa Barat, Waspada Hujan dan Angin Kencang!

Siklon Tropis TALIAH dan Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberadaan Siklon Tropis TALIAH yang terpantau di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Jawa Barat pada koordinat 15.7°LS dan 110.4°BT.

Rabu 5 Februari 2025, pukul 11.00 WIB, Siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 80 knots (150 km/jam) dengan tekanan udara minimum sekitar 971 hPa.

Dalam 24 jam ke depan, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis TALIAH diperkirakan mengalami peningkatan, meskipun masih berada dalam kategori Tiga. Siklon ini terus bergerak ke arah Barat-Barat Daya dan semakin menjauhi wilayah Indonesia.

Dampak dari siklon ini berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan dan angin kencang di sejumlah wilayah, termasuk Jawa, Bali, Pesisir Selatan Jawa Tengah, hingga bagian selatan Nusa Tenggara Barat.

Selain Siklon Tropis TALIAH, aktivitas sirkulasi siklonik juga terpantau di wilayah Teluk Carpentaria, yang menyebabkan peningkatan aktivitas konvektif di area sekitarnya.

Sirkulasi ini turut berperan dalam membentuk pola belokan angin yang meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah selatan Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan bagian selatan Papua.

Siklon Tropis TALIAH memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa perairan. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari pukul 19.00 WIB.

Pusaran Siklon Tropis TAHLIAH terpantau bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 70 knots atau 130 km/jam. | WindyPusaran Siklon Tropis TAHLIAH terpantau bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 80 knots atau 150 km/jam. | Windy.

Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis TALIAH dalam 24 Jam (4 Februari 2025, 19.00 WIB – 5 Februari 2025, 19.00 WIB)

Potensi Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

Wilayah yang berpeluang mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai angin kencang, meliputi:

  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta

Potensi Angin Kencang

Angin kencang diperkirakan terjadi di beberapa daerah berikut:

  • Pesisir barat Bengkulu hingga Lampung
  • Pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur

Potensi Gelombang Laut Tinggi

Gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di:

  • Perairan selatan Banten
  • Laut Jawa bagian tengah dan timur
  • Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
  • Laut Bali
  • Perairan utara Bali hingga Pulau Flores
  • Selat Sumba
  • Laut Sawu

Gelombang setinggi 2.5 – 4 meter (Rough Sea) diperkirakan terjadi di:

  • Perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat
  • Samudra Hindia selatan NTB dan NTT

Gelombang sangat tinggi 4.0 – 6.0 meter (Very Rough Sea) berpotensi terjadi di:

  • Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Bali

Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan

BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca di Indonesia pada periode 4–6 Februari 2025 secara umum akan didominasi oleh hujan ringan. Namun, beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat meliputi: Aceh, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat antara lain: Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Pegunungan.

Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem diperkirakan terjadi di Sumatra Utara dan Jawa Tengah.

Selain itu, potensi angin kencang dapat terjadi di beberapa wilayah, termasuk: Aceh, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Sementara itu, untuk periode 7–10 Februari 2025, cuaca di Indonesia masih didominasi hujan ringan. Meski demikian, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, yang berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang, diperkirakan terjadi di beberapa daerah.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat meliputi: Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.

Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Jawa Timur.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem diperkirakan akan melanda Sulawesi Selatan.

Adapun potensi angin kencang dapat terjadi di beberapa daerah, seperti: Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT