SUKABUMIUPDATE.com - Bulan purnama yang dikenal sebagai "Bulan Salju" akan terjadi pada 12 Februari 2025, menghadirkan pemandangan langit yang spektakuler.
Saat mulai muncul di cakrawala timur menjelang malam, bulan akan menampilkan gradasi warna jingga dan merah yang mencolok, menciptakan panorama yang indah bagi para pencinta astronomi.
Mengutip Live Science, puncak bulan purnama akan terjadi pada pukul 08.53 EST atau sekitar pukul 20.53 WIB, Rabu, 12 Februari. Meski demikian, bulan akan tampak paling jelas saat senja ketika mulai terbit di lokasi masing-masing pengamatan.
Pada saat itu, bulan berada di konstelasi Leo, tepat di atas bintang terang Regulus. Selain itu, bulan juga akan tampak penuh dan bersinar terang pada malam 11 dan 13 Februari.
Apa Itu Bulan Purnama Salju?
Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), istilah "Bulan Purnama Salju" atau Super Snow Moon berasal dari sebutan yang diberikan oleh suku asli Amerika. Mereka menggunakan nama ini untuk merujuk pada bulan purnama kedua di musim dingin, karena biasanya terjadi saat hujan salju turun dengan intensitas tinggi sepanjang tahun.
Fenomena ini juga dikenal dengan nama lain, seperti "Bulan Es" atau "Bulan Badai," karena sering kali bertepatan dengan badai salju yang melanda wilayah Amerika Utara menjelang terjadinya Super Snow Moon.
Sementara itu, beberapa ahli berpendapat bahwa bulan purnama ini disebut "Bulan Salju" karena tampak lebih putih dibandingkan bulan purnama lainnya yang cenderung berwarna kekuningan ketika dilihat dari Bumi.
Dampak Bulan Purnama Salju pada Pasang Surut Air Laut
Seperti halnya bulan purnama lainnya, Super Snow Moon juga berpengaruh terhadap pasang surut air laut. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di daerah pesisir diimbau untuk tetap waspada, karena fenomena ini dapat menyebabkan air laut pasang yang berpotensi mengganggu aktivitas transportasi dan kehidupan di sekitar pantai serta pelabuhan.
Cara Terbaik Melihat Bulan Purnama Salju
Untuk menyaksikan bulan purnama dengan jelas, disarankan mencari lokasi yang lebih tinggi atau area terbuka dengan pandangan langsung ke cakrawala timur. Meskipun bulan dapat dilihat dengan mata telanjang, penggunaan teleskop sederhana atau teropong bintang akan membantu mengamati detail permukaannya dengan lebih baik.
Bulan Purnama Salju adalah fenomena alam yang indah dan menarik untuk diamati.
Editor : Ikbal Juliansyah