SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan dua Siklon Tropis di sekitar wilayah Indonesia.
Saat ini, terdapat dua siklon yang terdeteksi, yaitu Siklon Tropis Zelia di Samudra Hindia sebelah barat Australia, dan Bibit Siklon Tropis 93W di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan.
Siklon Tropis ZELIA terpantau berada di Samudra Hindia barat Australia, sekitar di 19.0°LS, 118.6°BT dengan kecepatan angin maksimum sekitar 100 knot (220 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 940 hPa, pada Kamis 13 Februari 2025, pukul 12.00 WIB.
Menurut perkiraan BMKG, prediksi Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis ZELIA meningkat dalam 24 jam ke depan adalah menjadi kategori 3 (tiga) dengan pergerakan ke arah Barat Daya menjauhi wilayah Indonesia.
Kemudian, Bibit Siklon Tropis 93W terpantau berada di laut Cina Selatan, sebelah utara Pulau Kalimantan, sekitar di 14.0°LU, 111.8°BT dengan kecepatan angin maksimum 16 knot (30 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 1008 hPa.
Prediksi Secara umum potensi Bibit Siklon Tropis 93W untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 - 72 jam ke depan adalah Rendah.
Meski terlihat jauh dari wilayah Indonesia, kedua Siklon Tropis ini akan membawa dampak terhadap kondisi cuaca dan perairan di Indonesia, diantaranya:
Dampak tidak langsung Siklon Tropis ZELIA
Kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam (Tanggal 12 Februari 2025 Jam 19.00 WIB -13 Februari 2025 Jam 19.00 WIB)
Hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat
- Bali
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
Angin Kencang
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
22 Gelombang Laut Tinggi 1.25-2.5 m (Moderate Sea)
- Perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Selat Sape
- Selat Sumba
- Laut Sawu bagian utara
- Perairan Kupang
- P. Rote
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
2.5-4 m (Rough Sea)
- Perairan selatan Bali hingga P.Sumba
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT
Sementara itu dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 93W ini dalam 24 jam (Tanggal 12 Februari 2025 Jam 19.00 WIB -13 Februari 2025 Jam 19.00 WIB) kepada beberapa wilayah perairan Indonesia.
22 Gelombang Laut Tinggi 1.25 -2.5 m (moderate sea)
- Perairan Kep. Anambas
- Perairan Kep. Natuna
- Perairan Kep. Subi
- Serasan
- Laut Natuna Utara
Seujumlah wilayah Indonesia yang terdampak Siklon Tropis Zelia dan Bibit Siklon 93W. | BMKG.
Perkembangan Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
Dalam sepekan ke depan, kondisi atmosfer Indonesia akan dipengaruhi oleh dua bibit siklon tropis, yaitu Siklon Tropis Zelia dan Bibit Siklon Tropis 93W. Selain itu, fenomena La Niña dalam intensitas lemah, Monsun Asia, serta gelombang atmosfer turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia.
Perkiraan Cuaca Sepekan ke Depan
Periode 11-13 Februari 2025
Selama periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami cuaca yang didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang, terutama di wilayah berikut:
- Hujan Sedang – Lebat: Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
- Hujan Lebat – Sangat Lebat: Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.
- Potensi Angin Kencang: Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
Periode 14-17 Februari 2025
Pada periode ini, kondisi cuaca masih didominasi oleh awan tebal hingga hujan ringan. Namun, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, yang dapat disertai kilat, petir, serta angin kencang di wilayah berikut:
- Hujan Sedang – Lebat: Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DI Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
- Hujan Lebat – Sangat Lebat: Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
- Hujan Sangat Lebat – Ekstrem: Jawa Barat.
Imbauan BMKG Menghadapi Cuaca Ekstrem
Menyikapi potensi cuaca ekstrem, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang. Lalu selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalanan licin yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu Mempersiapkan langkah mitigasi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web BMKG, akun media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG dan tetap tenang dan siaga dalam menghadapi perubahan cuaca yang cepat, serta memahami prosedur evakuasi jika diperlukan.
Editor : Ikbal Juliansyah