SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait munculnya Siklon Tropis GRANT dan Bibit Siklon Tropis 96S di sekitar wilayah Indonesia. Fenomena ini diprediksi memicu cuaca ekstrem dan gelombang di pesisir, termasuk di wilayah perairan Jawa Barat dan Sukabumi.
Dikutip dari BMKG, Siklon Tropis GRANT saat ini terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum mencapai 50 knot (95 km/jam). Dalam 24 jam ke depan, siklon ini diprediksi meningkat menjadi kategori 2 dengan pergerakan menuju arah Barat.
Kehadiran Siklon GRANT memicu terbentuknya daerah konvergensi (perlambatan angin) dan konfluensi (pertemuan angin) yang memanjang dari Bengkulu, Lampung, hingga selatan Banten.
Dampak tidak langsung dalam 24 Jam ke depan hingga 28 Desember pukul 07.00 WIB berupa:
Gelombang Laut Tinggi 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea):
- Perairan barat Bengkul hingga Lampung
- Samudra selatan banten hingga Jawa Barat
Selain GRANT, BMKG juga memantau Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sistem ini memiliki peluang "Sedang" untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan secara signifikan di sekitar wilayah siklon dan bibit siklon. Masyarakat diminta waspada dalam sepekan ke depan," tulis keterangan resmi BMKG yang dikutip pada Sabtu (27/12/2025).
Dampak tidak langsung dalam 24 Jam ke depan hingga 27 Desember pukul 07.00 WIB berupa:
Hujan Sedang hingga Lebat: Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT
Gelombang Laut Tinggi
1.25 – 2.5 m (Moderate Sea):
- Perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Perairan selatan P. Lombok hingga P. Timor
- Laut Sawu
2.5 - 4.0 m (Rough Sea):
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT
Angin Kencang: Pesisir selatan Jawa Timur hingga NTT
Peringatan Gelombang Tinggi di Jawa Barat
Bagi masyarakat di pesisir Jawa Barat, khususnya Sukabumi, BMKG menetapkan status waspada untuk kategori Gelombang SEDANG yang berlaku mulai 28 hingga 31 Desember 2025.
Wilayah yang terdampak gelombang sedang ini meliputi:
- Perairan Sukabumi
- Perairan Cianjur
- Perairan Pangandaran
- Perairan Garut
- Perairan Tasikmalaya
Pola angin di wilayah Perairan Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot, sedangkan di wilayah Jawa Barat bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 15 knot. Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Seribu, Teluk Jakarta, Perairan Bekasi - Karawang, Perairan Subang, dan Perairan Indramayu yang juga dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang.
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan
Periode 26 – 28 Desember 2025:
- Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Selatan.
- Angin Kencang: Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Periode 29 Desember 2025 – 1 Januari 2026
- Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat.
- Angin Kencang: Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Selatan.
Editor : Ikbal Juliansyah