Sukabumi Update

5 Jenis Gangguan Tidur Selain Insomnia

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang pasti pernah atau sedang mengalami gangguan tidur yang bisa mengakibatkan sulit terlelap sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

American Psychiatric Association menyebutkan beberapa faktor yang dapat menyebutkan mempengaruhi kondisi tersebut, diantaranya akibat gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

photoIlustrasi Tidak Bisa Tidur - (Freepik)</span

Selama ini mungkin kebanyakan orang menganggap jika sulit tidur disebut dengan insomnia. Padahal masih ada jenis gangguan tidur yang lain lho.

Nah, melansir dari tempo.co, inilah lima jenis gangguan tidur yang mungkin sering kamu alami.

Baca Juga :

1. Sleep Apnea

Sleep apnea gangguan tidur menyebabkan orang kesulitan bernapas saat tidur. Mengutip American Association of Sleep Technologists,  seseorang yang mengalami sleep apnea biasanya akan terbangun saat malam karena tenggorokan menjadi sakit atau kering, mendengkur.

Tidur tak nyenyak karena sering terbangun akibat terengah-engah atau tersedak. Seperti efek gangguan tidur lainnya, orang akan mengantuk saat siang, kekurangan energi, sakit kepala, kelelahan, dan mudah tersinggung.

2. Narkolepsi

Narkolepsi membuat orang secara mendadak merasa sangat lelah dan tertidur tiba-tiba. Merujuk Healthline, gangguan narkolepsi rentan menyebabkan kelumpuhan tidur atau kesulitan bergerak setelah bangun.

3. Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah gangguan tidur ini telah mempengaruhi 7 sampai 10 persen orang di Amerika Serikat. 

Mengutip Sleep Foundation, sindrom kaki gelisah biasanya ditandai rasa berdenyut, gatal, dan sensasi nyeri di kaki. 

Orang akan terus menggerakan kaki saat sedang tidur. Kondisi itu yang mengakibatkan orang yang mengalami sindrom kaki gelisah sulit tidur nyenyak.

4. Parasomnia

Parasomnia termasuk mimpi buruk, teror malam (night terror), berjalan sambil tidur, kebingungan. 

Night terror yang diartikan sebagai teror malam atau gangguan tidur malam sambil berteriak merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang akan bereaksi ketakutan. 

Gejala lainnya saat mengalami night terror, yaitu meronta-ronta, berjalan, menangis ketika sedang tidur.

Sedangkan nightmare atau mimpi buruk yang dialami seseorang saat tidur. Mengutip Science Daily sebagian besar mimpi buruk menggambarkan kesedihan, kebingungan, dan rasa bersalah.

5. Insomnia

Nah yang terakhir yang paling umum diketahui orang ialah Insomnia. Insomnia  merupakan gangguan tidur paling umum. 

Orang akan kesulitan tidur malam sesuai jam normal. Insomnia juga membuat orang tak bisa tidur sampai pagi. Insomnia ditandai tiga tahap.

Pertama, tahap episodik, gejala insomnia berlangsung satu sampai tiga bulan. Kedua, persistent, bertahan selama tiga bulan atau lebih. Ketiga, kondisi berulang, insomnia bisa hilang namun tetap sering kambuh.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI