Sukabumi Update

Cegah Stunting, Ratusan Siswi di Kota Sukabumi Serentak Minum Tablet Tambah Darah

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk menurunkan angka stunting atau gizi buruk. Kali ini Pemkot menggelar aksi remaja cegah stunting dengan cara meminum Tablet Tambah Darah (TTD) serentak yang dilakukan ratusan pelajar putri (siswi) usia 12-18 tahun dari seluruh perwakilan sekolah SMP dan SMA yang ada di Kota Sukabumi, Senin (30/5/2022).

Aksi yang digelar di Lapang Merdeka ini turut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta diikuti pula secara virtual oleh 140 SMP dan SMA se-Kota Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan, bahwa aksi ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni mewujudkan zero new stunting pada tahun 2024. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan memberikan kesadaran kepada para remaja untuk ikut berperan aktif dalam pencegahan stunting.

"Alhamdulillah Untuk stunting di Kota Sukabumi dari target yang telah ditetapkan yakni 14 persen, Insya Allah kita bisa capai," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Menurut Fahmi, berbagai percepatan dilakukan pemerintah daerah yang melibatkan para remaja putri. Ia menginginkan pada tahun depan (2023) pencapaian tersebut sudah tuntas seluruhnya.

"Penanganan stunting itu dari hulu ke hilir, yang sekarang kita lakukan percepatan itu adalah zero new stuntingnya. Jadi tidak ada stunting baru," tuturnya.

photoPemkot Sukabumi saat berfoto bersama ratusan siswi pelajar yang menghadiri acara aksi remaja cegah stunting di Lapdek. - (Website Pemkot Sukabumi)</span

Untuk warga yang masih mengalami stunting, Fahmi menyebut Pemkot Sukabumi terus memperhatikan pasokan gizi kepada mereka. Dari nilai target 14 persen, ia menargetkan dibawah nilai tersebut. "Kita targetkan 9 persen untuk Kota Sukabumi," tuturnya.

Pada aksi ini, para remaja di kalangan siswi SMA diberikan tablet penambah darah, hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar pemerintah daerah menginginkan para generasi-generasi putri terbaik.

"Ketika para putri nantinya menikah dengan gizi yang cukup baik, maka mereka akan melahirkan keturunan yang baik pula. Makanya penanganan dari hulu ke hilir," tandasnya.

Kegiatan aksi remaja cegah stunting melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas DP2KBP3A, Disdikbud, Bappeda dan Disdukcapil. Hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Andri Setiawan Hamami dan Sekda Dida Sembada, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin Serta Dandim 0607 Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto.

Pada kesempatan ini diluncurkan pula Posyandu Remaja di 33 Kelurahan, serta dikukuhkan pula Duta Rematri tingkat Kota yakni Ketua TP–PKK, Fitri Hayati Fahmi, dan Duta Rematri tingkat remaja yang terdiri dari para pelajar putri.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI