Sukabumi Update

Bayi Sering Gumoh, Apa yang Sebaiknya Bunda Lakukan? Simak Penjelasannya!

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi mengalami gumoh seringkali membuat bunda panik, apalagi bagi yang baru memiliki momongan.

Kondisi gumoh hampir mirip dengan muntah, meskipun sering disamakan namun muntah dan gumoh pada bayi merupakan hal yang berbeda.

Lalu sebenarnya apa sih gumoh dan apakah gumoh berbahaya untuk bayi?

Pengertian Gumoh

Menurut laman Alodokter Gumoh adalah kondisi saat Air Susu mengalir tanpa tekanan atau keluar dari perut bayi melalui mulut.

Pada umumnya, gumoh terjadi bersamaan saat bayi menangis, batuk, tersedak, sendawa atau menolak makanan.

Baca Juga :

Perbedaan Gumoh dengan Muntah?

Muntah terjadi saat ada kontraksi yang kuat dari otot perut serta adanya dorongan untuk mengeluarkan isi lambung.

Muntah terasa sangat menyakitkan karena adanya tekanan dari dalam perut, hal ini tentu berbeda dengan gumoh yang tidak disertai tekanan.

Penyebab Gumoh pada Bayi?

Gumoh dapat terjadi ketika udara terlalu banyak ditelan saat bayi menyusu atau juga terlalu banyak meminum Air Susu. Gumoh juga memiliki istilah medis, yaitu disebut dengan refluks.

Bagaimana Gumoh terjadi pada Bayi?

photoIlustrasi Ilustrasi ASI dan Ibu Menyusui - (shutterstock)</span

Saat bayi minum air susu maka air itu akan masuk ke kerongkongan melalui mulut dan menuju ke lambung. Diantara kerongkongan dan lambung, terdapat cincin otot. Cincin otot ini akan menutup ketika air susu sudah masuk ke dalam lambung, ini bertujuan untuk mencegah air susu naik kembali ke kerongkongan.

Saat proses tersebut tidak berjalan dengan semestinya maka akan menyebabkan bayi mengalami gumoh seperti:

  • Cincin otot pada bayi berusia beberapa minggu hingga 5 bulan pasca kelahiran, belum dapat menutup dengan sempurna.
  • Fungsi cincin yang belum sempurna memungkinkan air susu kembali ke kerongkongan kemudian keluar melalui mulut.

Baca Juga :

Mengapa Gumoh Terjadi di Awal Kelahiran Bayi?

Pada usia awal kelahiran atau baru beberapa minggu bayi biasanya akan mengalami gumoh. Hal ini disebabkan pada usia tersebut pencernaan bayi belum berkembang secara sempurna.

Seiring berjalannya waktu, usia bayi akan bertambah, intensitas gumoh juga akan berkurang dan berhenti secara alami dengan sendirinya. Umumnya bayi akan berhenti gumoh di sekitar usia 4−5 bulan.

Apa yang Dapat Bunda Lakukan saat Bayi Gumoh?

Halaman Selanjutnya

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI