Sukabumi Update

8 Ciri Air yang Tercemar, Kenali Untuk Hindari Zat Berbahaya

(Ilustrasi) Air yang tercemar limbah berbahaya akan menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan | Foto: Unplash

SUKABUMIUPDATE.com - Air menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Tak hanya manusia makhluk hidup lain pun membutuhkan air untuk menunjang kehidupan.

Jadi, jika air tercemar maka akan sangat mempengaruhi kehidupan di Bumi. Pencemaran air bisa terjadi di sungai, lautan, danau, maupun air tanah.

Air tercemar sendiri yaitu air yang terkontaminasi bahan asing dan berbahaya seperti bahan kimia, limbah, atau zat yang secara langsung atau tidak langsung dibuang ke badan air.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Persebaya, Big Match Klasik di Liga 1 Hari Ini

Melansir dari Tempo.co, pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Seperti buang sampah dan limbah pabrik ke sungai.

Air yang telah tercemar bisa dikenali dari tanda-tanda yang dimilikinya. Penting bagi kita mengetahui ciri-ciri tersebut agar terhindar dari bahaya zat-zat berbahaya yang terkandung dalam air tercemar.

Lalu, apa saja ciri-ciri air yang sudah tercemar? Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut ciri-cirinya

Baca Juga: Viral Ferdy Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Yosua, Pengacara Beri Penjelasan

1. Bahan Pelarut dan Endapan pada Air

Bahan pelarut dan endapan dapat membuat air berbau dan memiliki derajat keasaman yang tinggi serta membuat air memiliki rasa dan warna.

2. Air Berbau

Air yang murni dan sehat tidak akan menimbulkan bau. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat.

3. Derajat Keasaman Tidak Netral

Normalnya, derajat keasaman air adalah tujuh. Jika melebihi atau kurang dari tujuh, air tersebut sudah tercemar.

Baca Juga: Pagi, Siang atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga? Simak Penjelasannya

4. Mikroorganisme Berlebih

Limbah atau sampah yang ada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikannya, mikroorganisme membutuhkan pasokan oksigen.

Semakin banyak limbah atau sampah, membuat jumlah mikroorganisme dan pasokan oksigen yang dibutuhkan semakin banyak. Ini membuat kandungan oksigen di dalam air berkurang.

Akibatnya hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya akan kekurangan oksigen.

5. Air Memiliki Rasa

Air yang baik, murni, dan sehat adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika memiliki rasa, baik itu asam, manis, atau pahit, dapat dipastikan air tersebut tercemar.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Warungkiara Sukabumi, Rumah Rusak Tiang Listrik Roboh

6. Radioaktivitas Air Meningkat

Jika jumlah zat radioaktif sangat banyak, radioaktivitas air akan meningkat, yang kemungkinan besarnya air tersebut sudah tercemar. Jika tidak segera ditangani, zat-zat ini dapat merusak lingkungan.

7. Suhu Air

Dalam kondisi normal, suhu air lebih rendah dibandingkan suhu lingkungan. Karena itulah air akan terasa dingin saat disentuh. Jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah, dapat dipastikan air tersebut sudah tercemar.

8. Berwarna

Air yang bersih tidak akan berwarna dan terlihat bening. Jika zat polutan sudah mencemarinya, air akan mudah berubah warna.

Sumber: Tempo.co/Delfi Ana Harahap

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT