Sukabumi Update

Hemangioma, Kata Puskesmas Soal Benjolan pada Siswa SD di Nagraksari Sukabumi

Tim UPTD Puskesmas Jampangkulon saat mengunjungi Firmansyah di rumahnya di Kampung Situhiang RT 01/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Selasa (13/12/2022). | Foto: UPTD Puskesmas Jampangkulon

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Puskesmas Jampangkulon menjelaskan kondisi Firmansyah (14 tahun), siswa kelas VI di SDN 1 Situhiang Desa Nagraksari yang mengalami benjolan pada tangan kirinya. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Jajang Nurjaman dan Teni Nuraeni ini juga mendapat perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Kepala UPTD Puskesmas Jampangkulon, Sunarya, mengatakan benjolan tersebut sudah terdeteksi sejak kecil dan telah disarankan operasi. Namun kata Sunarya, orang tua Firmansyah tidak mau operasi. Firmansyah tinggal di Kampung Situhiang RT 01/07 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

"Sejak kecil itu sudah terdeteksi, malahan untuk secepatnya dioperasi, tetapi orang tuanya tidak mau," kata Sunarya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Disdik Salurkan Bantuan Berobat untuk Siswa SD di Nagraksari Sukabumi

Sunarya mengatakan Firmansyah pernah dirujuk ke RSUD Palabuhanratu lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Berdasarkan pemeriksaan, Firmansyah ternyata harus menjalani pengobatan di RS Hasan Sadikin Bandung. Sunarya menyebut benjolan pada tangan kiri Firmansyah diakibatkan adanya hemangioma.

"Dia menderita penyakit kanker pembuluh darah (hemangioma). Tadi siang tim dokter sudah berkunjung ke rumah pasien sekaligus membuat riwayat penyakitnya," ujar Sunarya.

Baca Juga: Disdik Salurkan Bantuan Rehab Rumah Siswa di Cibitung Sukabumi

Sunarya menyatakan jika tidak ada kendala, Firmansyah tinggal menunggu jadwal operasi di RS Hasan Sadikin Bandung. Selama ini akibat benjolan itu Firmansyah kerap mengeluhkan badan panas dan meriang.

Kepala Desa Nagraksari Nurman Saleh mengatakan pernah mengunjungi rumah Firmansyah bahkan mengajaknya berobat. Tetapi, kata Nurman, ketika itu orang tua Firmansyah belum merespons. Nurman mengatakan pemerintah desa siap memfasilitasi pengobatan Firmansyah lantaran sudah menjadi kewajibannya terhadap warga.

"Kami pihak desa siap memfasilitasinya dan itu kewajiban kami. Besok akan ke rumahnya lagi untuk membicarakan tindak lanjut dan akan kordinasi dengan Puskesmas Jampangkulon. Dia (Firmansyah) punya KIS (Kartu Indonesia Sehat)," kata Nurman.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sudah menyerahkan bantuan untuk pengobatan Firmansyah. Penyerahan dilakukan pada Minggu, 11 Desember 2022.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT