Sukabumi Update

Kalap Makan Ketika Liburan, Waspada Holiday Heart Syndrome Mengintai!

Ilustrasi Holiday Heart Syndrome, Gangguan Fungsi Jantung (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.

Perayaan Libur Nataru kerap diwarnai kehangatan bersama orang-orang terkasih baik sekadar makan sederhana maupun pesta besar-besaran.

Tak jarang aneka makanan dan minuman anggur juga disajikan di dalam pesta pergantian malam tahun baru.

Namun jangan terlena dengan perayaan yang membuat kalap ketika makan ya! Pasalnya Kondisi Holiday Heart Syndrome biasanya muncul dan mengintai di kala liburan tiba.

Baca Juga: Mau Touring saat Libur Tahun Baru? Ini 6 Hal yang Wajib Kamu Persiapkan!

Lantas, Apa Itu Holiday Heart Syndrome?

Melansir dari berbagai sumber, Yuk Kenali Holiday Heart Syndrome mulai dari Gejala hingga Pencegahannya!

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, dr. Adhytya Pratama Ahmadi memberi ulasan singkat tentang Holiday Heart Syndrome dalam laman resmi yankes.kemkes.go.id.

Holiday Heart Syndrome didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika jantung berdetak tidak normal yang dikenal sebagai atrial fibrillation/fibrilasi atrium (AF).

Kondisi AF yang sering dikeluhkan berupa rasa berdebar-debar di dada. AF yang berkepanjangan dengan jangka waktu yang lama dan tidak diobati dapat mengakibatkan gangguan fungsi jantung seperti gagal jantung dan stroke.

Baca Juga: 6 Tips Holiday Aman untuk Ibu Hamil Jelang Libur Nataru 2023 dari Dokter Kandungan!

Dikutip dari health.clevelandclinic.org, Holiday Heart Syndrome adalah masalah jantung akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin dan alkohol.

Meski banyak mengkonsumsi asin dan alkohol bisa terjadi kapan saja namun penamaan disebut Holiday Heart Syndrome karena pada perayaan Nataru jenis makanan yang disajikan biasanya melimpah sehingga lebih beresiko.

Kandungan garam dan alkohol yang dikonsumsi ketika liburan juga cenderung meningkat dengan dalih quality time.

Holiday Heart Syndrome pada orang dengan riwayat jantung akan lebih beresiko terjadi meski bisa terjadi juga pada orang tanpa masalah jantung.

Baca Juga: 5 Jenis Kandungan Nanas, Salah Satunya Bisa Mencegah Penyakit Jantung

Gejala Holiday Heart Syndrome tentu berkaitan dengan kondisi atrial fibrillation/fibrilasi atrium atau AF, meliputi:

  • Palpitasi jantung, dada tiba-tiba berdebar
  • Kurang energi atau merasa terlalu lelah
  • Pusing hingga pingsan
  • Dada nyeri seperti ada tekanan di dada (baca: sesak tanpa sebab)
  • Sesak Nafas, Kesulitan bernapas ketika beraktivitas normal bahkan saat istirahat.

Cara Mencegah Holiday Heart Syndrome tidaklah sulit yaitu dengan membatasi konsumsi makanan beresiko.

Oleh karena Holiday Heart Syndrome disebabkan oleh konsumsi asin dan alkohol berlebihan maka cara mencegahnya pun adalah dengan membatasi asupan makanan asin dan minuman beralkohol.

Namun, jika seseorang sudah terlanjur terkena Holiday Heart Syndrome maka penanganan yang paling tepat adalah berkonsultasi dengan tenaga medis profesional yaitu dokter.

Sumber : Kemenkes RI, health.clevelandclinic.org

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT