Sukabumi Update

Heboh Keracunan Cikbul, Kenali Gejala dan Perilaku Beresikonya Sejak Dini

Ilustrasi Chiki Ngebul, Jajanan Menarik Anak-anak yang Bikin Keracunan (Sumber : Instagram/@parboaboa)

SUKABUMIUPDATE.com - Keracunan Cikbul atau Chiki Ngebul baru-baru ini menghebohkan masyarakat Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI hingga pemerintah daerah setempat bahkan mulai mengeluarkan kebijakan tentang peristiwa keracunan jajanan menarik ini.

KLB atau Kejadian Luar Biasa pun ditetapkan guna mencegah meningkatkan kasus keracunan Jajanan Chiki Ngebul.

Baca Juga: Sederet Fakta Jajanan Chiki Ngebul, Ice Smoke Berbahaya Penyebab Keracunan

Dikutip dari mayoclinic.org via Suara.com, gejala keracunan makanan sering termasuk sakit perut, diare dan muntah.

Gejala keracunan biasanya dimulai dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan menjadi lebih baik tanpa pengobatan.

Terkadang keracunan makanan menyebabkan penyakit parah atau komplikasi. Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Kasus Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

Akan tetapi, gejala umum dari keracunan makanan biasanya berupa:

  • Sakit perut
  • Muntah
  • Diare
  • Diare dengan tinja berdarah
  • Sakit perut dan kram
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Kehilangan kekuatan pada tungkai
  • Masalah dengan menelan
  • Kesemutan atau mati rasa pada kulit

Baca Juga: Chiki Ngebul Makan Korban, Simak Bahaya Nitrogen Cair Pada Makanan

Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Resiko Keracunan Makanan

Makanan yang dikira sehat, ternyata dapat terkontaminasi kapan saja dan menjadi racun. Makanan dapat terkontaminasi di mana pun ditangani, termasuk rumah, karena kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini.

1. Kebiasaan Beresiko: Tidak cuci tangan

Kotoran yang tertinggal di tangan setelah pergi ke toilet dapat mencemari makanan. Kontaminan lain dapat ditransfer dari tangan selama persiapan makanan atau penyajian makanan.

2. Kebiasaan Beresiko: Tidak mendesinfeksi area memasak atau makan

Pisau, talenan, atau peralatan dapur lainnya yang tidak dicuci dapat menjadi media penyebaran kontaminan atau bakteri yang meracuni tubuh.

3. Kebiasaan Beresiko: Penyimpanan yang tidak tepat

Makanan yang ditinggalkan terlalu lama pada suhu kamar dapat terkontaminasi bakteri. Tidak hanya itu, makanan yang disimpan di lemari es terlalu lama juga bisa membusuk. Oleh karenanya jika memiliki persediaan bahan makanan, sebaiknya segera dimasak saat masih segar.

Sumber : Suara.com/Mutaya Saroh

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT