Sukabumi Update

Hari Gizi Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 Januari, Ini Sejarahnya

Hari Gizi Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 Januari, Ini Sejarahnya (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Gizi Nasional setiap tahunnya diperingati pada tanggal 25 Januari. Di tahun 2023 ini pemerintah mengusung sebuah tema ‘Protein Hewani Cegah Stunting’.

Meskipun Hari Gizi Nasional setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk memperbaiki gizi masyarakat Indonesia.

Namun, apakah kamu sebagai masyarakat Indonesia sudah mengetahui sejarah Hari Gizi Nasional 25 Januari? Jika belum simak penjelasannya di bawah seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Sejarah Hari Gizi Nasional

Melansir dari laman Sehat Negeriku milik Kementerian Kesehatan RI, pada tahun 1950, J Leimena yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan mengangkat Prof. 

Poorwo Soedarmo untuk menjabat sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) atau juga dikenal dengan Instituut Voor Volksvoeding (IVV).

Penunjukan Prof. Poorwo dalam upaya perbaikan gizi tersebut sekaligus membuatnya dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sedang Membuka Lowongan Kerja, Berminat Daftar? Simak Klasifikasinya

Tidak lama berselang, tepatnya pada tanggal 25 januari 1951, LMR memprakarsai berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan untuk pengkaderan tenaga gizi Indonesia. 

Maka, Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari ini dimaksudkan sebagai pengingat dimulainya upaya perbaikan gizi di Indonesia.

Setelah itu, tepatnya pada tahun 1970-an sampai sekarang, peringatan Hari Gizi Nasional berada di bawah tangan Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.

Tujuan Diadakannya Hari Gizi Nasional

Salah satu upaya pemerintah dapat memperbaiki gizi masyarakat tertuang dalam Program Indonesia Sehat. Program ini akan fokus beberapa poin seperti berikut:

  • Percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi
  • Perbaikan gizi khususnya stunting
  • Penurunan prevalensi penyakit menular dan penyakit tidak menular

Poin-poin tersebut kemudian diimplementasikan melalui pendekatan keluarga dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017, tindakan GERMAS adalah sebagai berikut:

  • Melakukan aktivitas fisik
  • Mengonsumsi sayur, buah, dan ikan.
  • Memeriksa kesehatan secara rutin
  • Tidak merokok
  • Tidak mengkonsumsi alkohol
  • Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Membersihkan Lingkungan

GERMAS memang merupakan gerakan yang bisa kamu mulai secara mandiri dari aktivitas sehari-hari.

Hari Gizi Nasional 2023

Seperti yang disebutkan di atas, tema Hari Gizi Nasional 2023 adalah ‘Protein Hewani Cegah Stunting’. 

Dari sini, pemerintah ingin menginformasikan pada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi protein hewani seperti susu, ikan, dan daging-dagingan sebagai upaya pencegahan stunting.

Demikian informasi mengenai sejarah Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya. Semoga tujuan diadakannya peringatan untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia segera terwujud.

Sumber: Suara.com (Hillary Sekar Pawestri)

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERKAIT