Sukabumi Update

Ganti Sarung Bantal Berapa Kali? Simak Penjelasannya Menurut Dokter Kulit

Ilustrasi. Rutin Mengganti Sarung Bantal Membuat Tidur Nyaman (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidur yang nyaman juga ditunjang oleh berbagai macam komponen, tak hanya pikiran tetapi juga hal-hal berwujud fisik seperti bantal, guling dan kasur.

Sarung bantal masuk salah satu komponen penting untuk kenyamanan tidur. Maka tak heran mengganti sarung bantal adalah rutinitas sehat yang penting dilakukan.

Jarang mengganti sarung bantal bisa berpotensi membuat kulit gatal-gatal. Ya, tak lain akibat kebersihan area tempat tidur yang tidak dirawat.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Mengutip Tempo.co, Ahli kosmetologi dan spesialis perawatan kulit di India, Geetika Mittal Guptam baru-baru ini membagikan unggahan di Instagram yang menyoroti perubahan kecil namun penting dalam kebersihan yang harus dilakukan saat merawat kulit.

“Anda akan terkejut melihat perubahan pada kulit begitu mulai sering mengganti sarung bantal! Jika tidak mengetahui trik kulit yang jelas ini, kemungkinan besar Anda tidur dengan sel kulit mati dan bakteri. Kotor kan? Mengganti sarung bantal seminggu sekali adalah yang terbaik untuk kulit. Dan bagaimana dengan bantalnya? Nah, Anda harus mencuci atau menjemurnya setiap enam bulan," katanya, dikutip dari Indian Express.

Unggahan tersebut juga menampilkan diagram yang menggambarkan bagaimana sarung bantal dapat membawa banyak elemen berbahaya seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, minyak, kulit mati, kotoran, dan bakteri. Semua ini dapat menyebabkan kulit berjerawat. Jadi, bahkan jika secara teratur mengikuti rutinitas perawatan kulit, inilah yang dapat menyebabkan kerusakan dan membuat semua langkah jadi tidak efektif.

Baca Juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi, Ketua RW Sebut Ada Luka

Dia juga menyoroti bagaimana menggunakan sarung bantal sutra dapat membuat kulit menjadi lebih baik dan bahkan membantu kesehatan rambut.

Sebuah artikel di Healthline.com mengutip satu studi klinis yang dilakukan di AS yang menemukan berkurangnya jumlah jerawat pada orang yang menggunakan seprai sutra, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan seprai katun.

Studi tersebut menyatakan bahwa ini mungkin karena sutera lebih lembut dan halus di kulit dibandingkan dengan kain lainnya. Juga, menyerap lebih sedikit minyak dari wajah kita, dibandingkan dengan katun yang lebih menyerap.

Baca Juga: Kutek Hijau Rambut Pendek, Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi

Menambahkan penjelasan tersebut, dermatolog Renita Rajan, mengatakan bahwa mengganti sarung bantal adalah hal yang baik, karena masalah kebersihan secara keseluruhan saat berkeringat dan sebum kita bersentuhan dengan sarungnya.

"Jadi, seperti halnya kita akan berganti pakaian, sarung bantal juga perlu diganti. Seminggu sekali biasanya cukup. Namun, jika memiliki banyak jerawat yang meradang dan memiliki pustula di wajah, Anda mungkin perlu mengganti sarung bantal dua hingga tiga kali seminggu untuk kebersihan yang lebih baik. Hal yang sama ketika Anda memiliki banyak ketombe juga," ujar dia.

Tapi itu bukan hanya sarung bantal. Geetika melanjutkan dengan membuat daftar barang-barang rumah tangga lain yang dapat membawa partikel berbahaya tanpa sepengetahuan kita. Sprei, kuas makeup, beauty blender, dan handuk adalah beberapa barang yang harus dicuci secara rutin. Produk kecantikan, khususnya, seringkali diabaikan dalam hal pembersihan. “Kebiasaan kebersihan dalam kecantikan ini dapat mencegah jerawat, kulit meradang, dan munculnya eksim,” ujar dia.

SUMBER: TEMPO.CO | INDIAN EXPRESS

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT