Sukabumi Update

Bikin Malu dan Gak PD, Ini Cara Mencegah Perut Buncit yang Jadi Sarang Penyakit

Ilustrasi Cara Mencegah Perut Buncit yang Bikin Malu dan Gak PD | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - buncit adalah kondisi meningkatnya tekanan perut dan perubahan ukuran lingkar. Sudah menjadi rahasia umum, perut buncit terkadang bertolak belakang dengan impian memiliki tubuh ideal.

Mengingat tampil lebih Percaya Diri (PD) salah satunya didukung dengan perut rata atau tidak buncit. Sehingga, wanita dengan perut buncit biasanya merasa malu dan kerap tidak PD.

Perut buncit merupakan masalah yang umum dirasakan oleh sebagian besar orang. Pria maupun wanita, keduanya bisa saja memiliki perut buncit. Perut buncit bisa merupakan pertanda suatu penyakit, selain membuat penampilan tidak PD.

Hal ini diungkap oleh Yelvi Levani, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya. Informasi dikutip dari website resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya di laman um-surabaya.ac.id oleh Uswah Kategori dan dipublikasikan pada 9 Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Kenapa Namanya Sukabumi? Sebelum Like Earth Kekinian, Ini Cerita Historis Kota Mochi!

Penyebab Perut Buncit

Lebih lanjut, ia menyebutkan perut buncit bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kondisi hormonal, pertambahan usia, stres, jarang berolahraga, kurang tidur, konsumsi alkohol, menopause hingga gangguan saluran pencernaan.

“Konsumsi makanan berlemak dan makanan yang mengandung gula berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut,” kata Yelvi, dikutip Minggu (19/2/23)

Yelvi menjelaskan, setelah menopause, biasanya perut seseorang semakin membuncit, walaupun mereka tidak mengalami peningkatan berat badan.

“Hal ini dipengaruhi oleh turunnya hormon estrogen setelah menopause sehingga menyebabkan penumpukan lemak di daerah sekitar perut,” imbuhnya lagi.

Yelvi turut mengatakan bahwa kondisi perut buncit bisa menimbulkan resiko terjadinya berbagai penyakit, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), peningkatan kolesterol jahat dan gangguan pernapasan.

“Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa perut buncit juga berhubungan dengan kejadian kematian mendadak, yang umumnya disebabkan oleh serangan jantung,” imbuhnya lagi.

Baca Juga: Apa Itu Mental Breakdown? Yuk, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya!

Cara Mencegah Perut Buncit

Kata Yelvi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perut buncit. Cara Mencegah Perut Buncit ini yaitu rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat.

Namun perlu digaris bawahi, latihan perut memang bisa mengencangkan oto perut seseorang, tetapi melakukan latihan ini saja tidak akan menghilangkan lemak perut.

Maka dari itu, asupan konsumsi makanan yang sehat juga menjadi cara mengatasi perut buncit. Makanan sehat tersebut yakni buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta memilih sumber protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak.

Tak hanya itu, Cara Mencegah Perut Buncit yaitu dengan membatasi konsumsi gula dan lemak jenuh. Ini biasanya ada pada daging dan produk susu berlemak tinggi, seperti keju dan mentega.

Seseorang juga dapat mengkonsumsi ikan, kacang-kacangan, dan minyak nabati tertentu.

“Hindari minum minuman manis. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih. Dan perhatikan porsi makanan. Sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Tips Mengecilkan Lemak Tubuh, Cegah Perut Buncit dan Tampil Lebih PD

Cara Mencegah Perut Buncit perlu didukung dengan aktivitas fisik yang rutin. Maka, Yelvi menghimbau untuk berolahraga secara teratur.

Sebagian besar orang dewasa yang sehat, dapat melakukan aktivitas aerobik sedang, misalnya jalan cepat, setidaknya 150 menit seminggu atau aktivitas aerobik berat, seperti berlari 75 menit seminggu.

Kemudian, jika seseorang menggunakan penghitung langkah atau counter step, ingatlah bahwa dibutuhkan rata-rata 10.000 langkah sehari untuk mencegah kenaikan berat badan.

“Beberapa penelitian menunjukkan diperlukan 15.000 langkah sehari untuk mencegah kenaikan kembali berat badan setelah penurunan berat badan yang signifikan. Jika ingin menurunkan berat badan atau mencapai target kebugaran tertentu, Seseorang perlu lebih banyak berolahraga,” pungkas Yelvi.

Sumber: um-surabaya.ac.id

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT