Sukabumi Update

7 Cara Mencegah Rambut Rontok: Yuk, Jaga Kesehatan Kulit Kepala!

Ilustrasi. Rambut Rontok | Cara Mencegah Rambut Rontok, Jaga Kesehatan Kulit Kepala (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Rambut rontok menjadi salah satu mimpi buruk yang mengkhawatirkan, baik pria maupun wanita. Pasalnya, seseorang akan tampil lebih PD ketika rambut sehat dan tidak rontok.

Rambut rontok paling rentan terjadi ketika menginjak masa menopause. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tidak hanya dari faktor hormon saja.

Menurut dokter biomedis dan ahli rambut, Isfahan Chambers-Harris yang dikutip via Tempo, menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan penurunan hormon estrogen dan progesteron berkontribusi pada kerontokan rambtu karena kedua hormon berperan dalam pertumbuhan rambut dan durasi waktu rambut tetap dalam fase pertumbuhan atau anagen.

Namun, beberap faktor lain penyebab Rambut rontok saat menopause diantaranya karena stress, faktor usia dan operasi.

Baca Juga: Sejarah Hari Bahasa Ibu Internasional, Gugurnya Perjuangan Bangladesh di Dhaka

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah Rambut rontok, ada banyak langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit kepala dan helai rambut dalam kondisi prima.

Cara mencegah rambut rontok

1. Jaga keseimbangan kulit kepala

Perawatan kulit kepala adalah bidang kompleks lainnya, tetapi ini dapat mencegah kerontokan rambut. Langkah-langkah dasar yang harus dipertimbangkan, yaitu

  • Perhatikan kulit kepala: Jika kamu tidak benar-benar memperhatikan kulit kepala kamu sesekali, kamu mungkin melewatkan tahap awal penumpukan, peradangan, iritasi, dan bahkan kerontokan rambut — jadi sering-seringlah membagi rambut kamu.
  • Eksfoliasi setiap minggu: Kulit mati menumpuk di kulit kepala dan jika tidak dibersihkan, risiko serpihan yang menyumbat folikel kamu meningkat (sehingga mencegah pertumbuhan). Pilihlah scrub kulit kepala yang lembut atau perawatan exfoliant kimiawi.
  • Menghidrasi: Siapkan serum kulit kepala yang menghidrasi untuk mengembalikan penghalang kelembapan setelah pengelupasan. Carilah bahan-bahan seperti asam hialuronat, lidah buaya, dan panthenol.
  • Berikan istirahat pada kulit kepala: Jika kamu sering menggunakan gaya rambut yang disisir ke belakang atau ketat, kamu dapat mempertimbangkan untuk memberikannya istirahat. Namun, jika kamu merawat kulit kepala dengan benar, gaya ini tidak akan berbahaya, karena kulit kepala akan lebih kuat dan lebih tangguh. Namun demikian, cobalah untuk tidak menjadikan ini kejadian sehari-hari. Kulit kepala setiap orang berbeda dan dengan demikian, dapat mentolerir gaya yang berbeda.
  • Pijat kulit kepala: Ada begitu banyak kekuatan pada alat bawaan kamu. Memijat kulit kepala sendiri saat mandi dan menggunakan produk sebelum atau sesudah bilas dapat menghasilkan keajaiban untuk pertumbuhan.
  • Gunakan tabir surya kulit kepala: Jika kamu menghabiskan hari yang panjang di bawah sinar matahari, kenakan tabir surya untuk kulit kepala.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

2. Batasi panas yang berlebihan atau pemrosesan bahan kimia

Seperti yang akan dikatakan oleh penata gaya atau ahli kulit kepala mana pun, lakukan yang terbaik untuk membatasi penataan panas saat kamu bisa.

Ya, tidak ada salahnya menggunakannya sesekali (tentu saja dengan pelindung panas), tetapi cobalah membatasi gaya hanya sekali atau dua kali seminggu, bukan setiap hari.

3. Sesuaikan jadwal mencuci rambut

Jika kulit kepala kering atau teriritasi, kamu akan lebih kesulitan melawan kerontokan rambut. Salah satu cara untuk memastikan kulit kepala tetap terhidrasi dan seimbang adalah dengan membatasi keramas setiap hari (atau setiap beberapa hari jika mau).

4. Makanlah makanan yang seimbang

Makan diet seimbang secara umum penting, tetapi apa yang dikonsumsi juga berperan dalam kesehatan hormon, yang dapat menyebabkan Rambut rontok. Ada banyak makanan yang dapat membantu mendukung hormon sehat serta yang perlu dipertimbangkan untuk dibatasi.

5. Kelola stress

Seperti disebutkan sebelumnya, stres adalah pemicu kerontokan rambut utama lainnya, baik selama menopause atau tidak. Kamu pasti ingin memiliki beberapa aktivitas penghilang stres untuk tujuan menenangkan diri, seperti menulis jurnal, meditasi, latihan pernapasan, berjalan kaki, olahraga, dan mandi atau berendam yang lama.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

6. Tidur yang cukup

Satu perjuangan umum bagi siapa pun yang mengalami menopause adalah tertidur dan tetap tertidur. Jadi lebih mudah diucapkan daripada dilakukan untuk memprioritaskan tidur, tetapi sangat penting untuk kesehatan hormon.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon dan metabolisme serta membuat tubuh merasa lelah keesokan harinya.

7. Beralih ke sampo untuk Rambut rontok yang lebih lembut

Kamu biasanya tidak ingin melewati seminggu tanpa mencuci rambut, terutama jika kamu menggunakan produk penataan rambut. Jika melewati tujuh hari, penumpukannya bisa menjadi sangat lengket sehingga kamu perlu menggunakan produk detoksifikasi kulit kepala seperti scrub kulit kepala atau perawatan pengelupasan kimiawi untuk membersihkannya.

Namun, beberapa orang melakukan pembersihan harian — dan itu tidak masalah. Jika demikian, pastikan untuk memilih sampo lembut yang tidak mengelupas dan mengisi kembali hidrasi di kulit kepala, daripada formula astringen.

SUMBER: TEMPO.CO | MIND BODY GREEN

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT