Sukabumi Update

Resep Ramuan Untuk Penderita Asam Lambung dari dr Zaidul Akbar Agar Aman Berpuasa

Ilustrasi. dr Zaidul Akbar membagikan resep ramuan untuk mengatasi asam lambung | Foto: Pixabay/derneuemann

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung kerap menjadi masalah bagi sebagian orang, tak jarang saat asam lambung naik maka dapat mengganggu aktivitas termasuk menjalankan puasa Ramadan.

Puasa Ramadan sendiri merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap umat Islam yang beriman dan telah akil baligh serta sehat jasmani juga rohani.

Lalu bagaimana agar ibadah wajib tersebut tidak terganggu oleh masalah asam lambung? Berikut tips yang dibagikan dr Zaidul Akbar untuk mengatasi asam lambung agar tidak mengganggu puasa.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bagikan 3 Tips Agar Amal Puasa Diterima Allah SWT

Melansir dari SuaraTasikmalaya.id via Metro.suara.com, Dokter Zaidul Akbar membagikan sejumlah tips untuk memudahkan puasanya para penderita asam lambung, termasuk resep ramuan tiga bahan mujarab yaitu ramuan air, madu, dan garam.

"Air, madu dan garam adalah ramuan baik yang bisa membantu memperbaiki gangguan lambung," kata Dokter Zaidul Akbar, dikutip dari kanal YouTube-nya, pada Selasa (4/4/2023).

Selain ramuan tersebut, Anda bisa mempertimbangkan mengkonsumsi air tajin, yakni cairan kental yang berasal dari beras yang ditanak. Menurutnya air tajin baik dikonsumsi ketika berbuka puasa.

Lalu ada beberapa kiat lain yang bisa penderita asam lambung lakukan agar tetap aman saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Menjalankan Puasa Ramadan tapi Meninggalkan Salat Wajib? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Seperti dengan bersikap ikhlas berpuasa demi Allah SWT. Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan itu menegaskan pentingnya penderita asam lambung untuk memiliki niat kuat sebelum melaksanakan ibadah puasa.

Tentu sebaiknya niat puasa Ramadhan diucapkan dengan kesadaran yang penuh di dalam hati.
Tips berikutnya adalah dengan mengikuti pola atau petunjuk Nabi Muhammad SAW terkait buka puasa dan sahur.

"Misalkan nabi mencontohkan sahur, kata Nabi, 'Sahurlah kalian walaupun hanya dengan segelas air'. Tetapi maksudnya memberikan pedoman kepada kita, sahur itu harus ada sesuatu yang kita konsumsi," terang Dokter Zaidul Akbar.

Baca Juga: Apa Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengkonsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa. Pasalnya kandungan dalam kurma bisa diserap tubuh lebih cepat demi meningkatkan energi.

Selain itu, kurma juga memberi kehangatan bagi lambung yang bersifat dingin dan panas, sehingga cocok bagi penderita asam lambung.

Sedangkan kiat terakhir tentu saja para penderita asam lambung harus mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi.

"Tidak boleh makan makanan olahan, kemasan, tinggi gula, gula olahan, minyak-minyakan, makanan-makanan yang memberikan iritasi ke lambung," tegas Dokter Zaidul Akbar.

Sumber: Metro.suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT