Sukabumi Update

Inilah Jenis-Jenis Stres yang Perlu Diketahui, Lingkungan Hingga Sosial

Ilustrasi. Berikut jenis-jenis stres yang harus diketahui dan bisa dialami siapa saja (Sumber : Freepik/@nakaridore)

SUKABUMIUPDATE.com - Stres merupakan respons fisiologis dan psikologis terhadap tekanan atau tuntutan yang dihadapi oleh seseorang.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat merasakan jenis stres yang berbeda-beda, dan respons terhadap stres juga dapat bervariasi.

Mengetahui jenis stres dan menerapkan strategi pengelolaan stres yang efektif dan memperhatikan kesejahteraan mental dan fisik dapat membantu mengurangi dampak negatif dari stres.

Ada beberapa jenis stres yang umum dialami oleh orang-orang. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis-jenis stres dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 4 Cara Tenangkan Diri saat Stres Karena Pekerjaan, Simple Banget!

1. Stres akut

Jenis stres ini terjadi dalam waktu singkat dan terkait dengan peristiwa atau situasi tertentu yang mengganggu individu. Contohnya adalah stres yang dirasakan menjelang ujian atau presentasi penting.

2. Stres kronis

Stres kronis adalah jenis stres yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus. Biasanya disebabkan oleh situasi yang menekan atau masalah yang berlarut-larut, seperti stres akibat pekerjaan yang terus menerus atau masalah keuangan yang berkepanjangan.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Dekat dengan Orang Toxic, Bisa Bikin Stres Hingga Pesimis

3. Stres fisik

Jenis stres ini terjadi ketika tubuh mengalami tekanan atau beban yang berlebihan, baik secara fisik maupun olahraga. Misalnya, stres fisik bisa terjadi ketika seseorang mengalami kelelahan akibat bekerja terlalu keras atau berolahraga berlebihan tanpa cukup istirahat.

4. Stres emosional

Stres emosional terkait dengan perasaan dan emosi yang terlibat dalam situasi tertentu. Contohnya adalah stres yang dirasakan saat menghadapi masalah hubungan, kehilangan orang terdekat, atau peristiwa traumatis.

5. Stres sosial

Jenis stres ini timbul akibat tekanan dan tuntutan dalam hubungan sosial, seperti konflik interpersonal, tekanan dalam kelompok sosial, atau ekspektasi sosial yang tinggi.

Baca Juga: Psikiater Ingatkan Pentingnya Sadari Batasan Tubuh Guna Cegah Stres karena Pekerjaan

6. Stres lingkungan

Stres lingkungan terjadi ketika seseorang menghadapi tekanan dari lingkungan fisiknya, seperti kebisingan, polusi, atau kondisi kerja yang tidak aman.

7. Stres finansial

Stres finansial timbul akibat ketidakseimbangan keuangan, kesulitan dalam membayar hutang, atau kekhawatiran tentang masa depan keuangan.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Game Santai Android, Cocok untuk Menghilangkan Stres

8. Stres pasca-trauma

Jenis stres ini terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis, seperti kecelakaan, kekerasan, atau bencana alam. Gejala stres pasca-trauma meliputi kecemasan, mimpi buruk, dan kilas balik traumatis.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT