Sukabumi Update

11 Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup

Ilustrasi. Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup (Sumber : Freepik/@nakaridore)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah keadaan individu sejahtera dan menyadari potensi yang dimilikinya.

Orang yang sehat secara mental mampu menanggulangi tekanan hidup, bekerja produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya. Dengan demikian, kesehatan jiwa mencakup aspek-aspek fisik, psikologis hingga sosial.

Berbeda ketika kondisi mental terpuruk atau down justru memerlukan pemulihan secara batin. Cara memperbaiki mental atau kesehatan mental didefinisikan sebagai suatu proses yang memerlukan waktu dan komitmen untuk diri sendiri.

Baca Juga: 13 Cara Memperbaiki Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan!

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu untuk memperbaiki kesehatan mental yang hancur berantakan:

Cara Memperbaiki Mental

1. Mengenali dan menyadari perasaan

Cara memperbaiki mental atau kesehatan mental dapat diulai dengan mengenali dan menyadari perasaan diri sendiri.

Jangan menekan atau menyembunyikan perasaan yang tidak menyenangkan, tetapi biarkan dirimu merasakannya dengan jujur. Mengenali emosi dan perasaan adalah langkah pertama untuk mengelola mental yang hancur berantakan.

2. Cari dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan orang terdekat, teman, keluarga, atau bahkan profesional kesehatan mental.

Bicara jujur tentang apa yang dirasakan. Ini karena berbincang dengan orang lain bisa membantu mengurangi beban yang dirasakan.

3. Terlibat dalam aktivitas menyenangkan

Temukan kegiatan atau hobi yang dinikmati. Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu meredakan stres sekaligus meningkatkan suasana hati.

4. Atur pola tidur sehat

Pastikan bahwa dirimu sudah memiliki waktu tidur cukup setiap malam. Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan mental dan emosional.

5. Olahraga teratur

Aktivitas fisik dapat membantu melepaskan endorfin (hormon kebahagiaan) dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

6. Hindari penggunaan zat adiktif

Hindari alkohol atau obat-obatan menjadi salah satu cara mengatasi masalah atau emosi negatif.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Ganda: Gangguan Identitas Disosiatif, Kelainan Mental?

Penggunaan zat adiktif hanya akan menyembunyikan masalah sementara dan memperburuk kondisi kesehatan mental.

7. Cari keseimbangan dalam hidup

Cobalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu bersosialisasi, waktu istirahat dan waktu untuk diri sendiri. Keseimbangan hidup dan pekerjaan biasa disebut dengan work life balance.

Ini karena terlalu banyak tekanan dari satu aspek hidup bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.

8. Relaksasi

Meditasi, yoga, atau pernapasan dalam adalah beberapa teknik relaksasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan mental.

9. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tantangan dan kelemahan. Jangan menyalahkan diri sendiri jika terjadi kesalahan atau kegagalan.

10. Konsultasi dengan profesional kesehatan mental

Jika merasa kesulitan mengatasi masalah mental sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

11. Mengenali Tanda Gangguan kecemasan Mental

Mengutip klikdokter.com, untuk dapat mengatasi mental breakdown penting untuk mengetahui tanda seseorang mengalami mental breakdown. RS JIH menyebut ada beberapa tanda yang bisa diidentifikasi, yaitu:

  • Mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi
  • Tidur terus menerus atau sama ada gangguan tidur
  • Tubuh merasa sealalu lelah
  • Perubahan nafsu makan yang drastis
  • Merasakan sakit secara fisik seperti sakit perut, sakit kepala dan gangguan pencernaan
  • Sulit fokus
  • Sesak nafas

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Lebih Sehat Walau Pahit!

Selalu ingat bahwa setiap orang memiliki tantangan masing-masing dalam menjaga kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan ketika memang dirasa hal tersebut perlu dilakukan serta beri waktu dan ruang untuk memperbaiki kesehatan mental.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT