Sukabumi Update

Mental dan Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater?

Ilustrasi. Tenaga Profesional Kejiwaan | Mental atau Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater? (Sumber : pixabay.com/@Max)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mengalami gangguan kepribadian cenderung berbeda secara signifikan dari norma sosial.

Pengertian gangguan kepribadian adalah suatu kondisi mental yang ditandai dengan pola pikiran, perasaan dan perilaku tidak sehat.

Salah satu cici orang dengan gangguan kepribadian yaitu kerap mengalami fluktuasi emosi yang intens dan tidak stabil. Mereka mungkin mudah marah, cenderung mudah tersinggung dan sulit mengendalikan emosi mereka.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan kepribadian dapat bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakannya. 

Seseorang yang diduga mengalami gangguan kepribadian atau kelainan mental biasanya disarankan untuk pergi ke tenaga profesional. Sayangnya, banyak yang kebingungan tenaga profesional yang dimaksud apakah psikolog atau psikiater.

Hal ini karena psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Meski keduanya berkutat soal ilmu kejiwaan, nyatanya ada perbedaan antara psikologi dan psikiater.

Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Melansir Halodoc, ada tiga perbedaan utama antara psikiater dan psikolog, yaitu:

  • Psikiater adalah dokter medis, sementara psikolog bukan.
  • Psikiater dapat membuat resep obat untuk pasien, sementara psikolog tidak bisa.
  • Psikiater mendiagnosa penyakit, mengelola pengobatan, dan memberikan berbagai terapi untuk penyakit mental yang kompleks dan serius. Sedangkan psikolog fokus memberikan psikoterapi (terapi bicara).

Persamaan Psikolog dan Psikiater

Psikolog dan psikiater adalah dua jenis profesional kesehatan mental membantu individu yang mengalami masalah psikologis atau gangguan mental.

Baik psikiater maupun psikolog dapat memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran. Kedua profesi ini juga dapat mengobati penyakit jiwa dengan perawatan psikologis (terapi bicara).

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan!

Untuk diketahui, psikolog adalah seorang profesional kesehatan mental yang memiliki gelar sarjana (S.Psi atau B.Psi) dan gelar magister (M.Psi) dalam bidang psikologi. Beberapa juga memiliki gelar doktor (Ph.D. atau Psikolog Profesional).

Sementara psikiater adalah seorang dokter yang memiliki gelar sarjana kedokteran (S.Ked) dan kemudian mengambil spesialisasi di bidang psikiatri untuk mendapatkan gelar dokter spesialis (Sp.KJ).

Sumber: Halodoc

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT