Sukabumi Update

6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 50 Tahun: Tenis hingga Golf

Ilustrasi. Golf | Jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 50 Tahun (Sumber : pixabay.com/@MarkusSpiske)

SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang melibatkan tenaga fisik dan pikiran untuk melatih tubuh manusia. Olahraga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Apalagi di usia 50-an, olahraga menjadi salah satu kebutuhan yang harus dilakukan. Namun, tetap dalam batas aman atau tidak direkomendasikan melakukan olahraga olahraga yang terlalu berat seperti angkat beban.

Di usia 50 tahun, tidak semua aktivitas fisik bisa dilakukan dengan baik karena ada potensi berbagai macam penyakit seperti diabetes, rematik, dan stroke. Padahal, aktivitas olahraga sangat penting untuk orang lanjut usia supaya tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Lantas, olahraga apa yang cocok untuk usia 50 tahun ke atas? Melansir dari WebMD via Tempo.co, ada enam jenis olahraga yang cocok untuk usia 50 tahun ke atas. Simak selengkapnya!

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas

1. Berenang

Berenang menjadi salah satu olahraga yang bisa Anda lakukan untuk usia 50 tahun ke atas. Terlebih lagi jika Anda memiliki sendiri kolam renang di rumah maka akan lebih mudah melakukannya.

Berenang tidak akan memberikan beban berlebihan pada sendi sehingga resiko cedera akan semakin kecil.

Berenang juga memberikan manfaat untuk membangun otot dan tulang, detak jantung menjadi normal, menyehatkan tubuh, meningkatkan pola pikir dan membakar kalori. Selain itu Anda tidak perlu khawatir kepanasan karena suhu dingin di air.

2. Yoga

Yoga juga masuk dalam daftar olahraga yang cocok untuk usia 50 tahun. Olahraga ini dapat secara efektif membantu memperkuat otot, meregangkan otot, dan memperbaiki tulang.

Yoga dapat membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, serta meredakan kecemasan dan depresi. Saat ini ada banyak kelas yoga yang dapat Anda temukan dengan mudah secara online dan sesuaikan lokasi yang dekat dengan Anda.

3. Tenis

Olahraga ini sedang disukai banyak orang. Bahkan salah satu YouTuber Indonesia mengadakan kompetisi tenis. Tenis adalah salah satu olahraga yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung, yang dapat mengurangi risiko kematian.

Baca Juga: 7 Ciri Seseorang Punya Mental Kuat, Optimis dan Tenang

Anda tidak harus melakukannya setiap hari, bermain tenis 1-2 kali seminggu dan Anda akan merasakan manfaat peningkatan stamina, peningkatan kolesterol baik dan tulang yang lebih kuat terutama di lengan, punggung bawah, dan leher.

4. Berjalan Kaki

Jalan kaki adalah bentuk olahraga yang paling mudah dan murah dilakukan oleh lansia, aktivitas ini memiliki banyak manfaat.

Manfaat jalan kaki antara lain membangun daya tahan tubuh, menguatkan otot tubuh bagian bawah dan melawan penyakit tulang seperti osteoporosis. Tidak harus berlama-lama, Anda cukup jalan-jalan santai sekitar 20 menit bersama teman atau sendirian di pagi atau sore hari.

5. Bersepeda

Bersepeda sangat baik untuk mengatasi persendian yang kaku atau nyeri. Bersepeda juga merupakan olahraga yang aman untuk usia 50 tahun karena tidak menopang berat badan.

Manfaat bersepeda adalah melancarkan aliran darah dan membentuk otot di bagian depan dan belakang kaki serta pinggul. Bersepeda juga melatih keseimbangan dan memperkuat tulang. Cukup bersepeda di sekitar rumah dan lakukan selama 10-30 menit saja.

6. Bermain Golf

Saat bermain golf maka akan melatih keseimbangan Anda dalam mengayunkan stik golf.

Selain itu Anda juga dilatih fokus untuk memukul bola golf. Tak hanya itu saja, bermain golf juga dipercaya mampu menghilangkan stress karena menghirup udara yang segar di pagi hari.

Baca Juga: Syair Cinta Abu Nawas untuk Sang Kekasih, Romantis Banget!

Itulah 6 olahraga yang cocok untuk usia 50 tahun ke atas. Tak perlu lama-lama dilakukan cukup 10 hingga 30 menit dan lakukanlah seminggu 2 hingga 3 kali.

Upaya menjaga kesehatan dengan olahraga dapat membantu tubuh tetap sehat dan bugar!

Sumber: Tempo.co | Dwi Lucy Susetiowati | WebMD

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT