Sukabumi Update

9 Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi

Ilustrasi. Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi (Sumber : Instagram/@takenoko.clinic.official)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak Berkebutuhan Khusus atau lebih sering dikenal dengan singkatan ABK adalah anak-anak yang mengalami keterbatasan tertentu baik secara fisik, mental maupun sosial.

Anak Berkebutuhan Khusus mengalami masalah dalam tingkat kemandiriannya. Mereka cenderung belum mandiri dalam hal-hal tertentu meskipun termasuk hal penting dalam kehidupan pribadinya.

Terapi yang dilakukan bagi Anak Berkebutuhan Khusus disebut sebagai terapi okupasi yang berguna dalam membantu anak meraih kemandiriannya untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya

Mengutip dari Primaya Hospital, terdapat beberapa informasi yang wajib kamu ketahui untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami gangguan (disordered), memiliki kelemahan (impaired), tidak mampu (disabled), cacat (handicapped), atau memiliki kelainan (exceptional) tertentu.

Sementara terapi okupasi adalah salah satu terapi yang digunakan untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi

Kemungkinan Anak Berkebutuhan Khusus memerlukan terapi okupasi dapat diidentifikasi dari kegiatannya sehari-hari.

Baca Juga: Ketahui 7 Penyebab TBC Tulang dan Cara Penularannya

Keterlambatan perkembangan yang terjadi juga dapat diketahui dengan memperhatikan Interaksi sosial yang mereka lakukan. Anak Berkebutuhan Khusus cenderung akan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya karena keterbatasan yang dimiliki.

Kesulitan yang dimaksud dapat tampak dalam kegiatan tertentu yang sederhana hingga yang rumit. Tanda anak memerlukan terapi okupasi yang dapat dikenali diantaranya:

  1. Sulit membedakan antara kanan dan kiri
  2. Anak seringkali menghindari kontak mata
  3. Kebiasaan menghindari tekstur tertentu pada benda
  4. Kesulitan menjaga keseimbangan dan ketahanan tubuh
  5. Sering menggunakan satu tangan saja dalam melakukan aktivitas
  6. Merasa kesulitan saat mengenakan pakaian
  7. Kesulitan dalam mengikat tali sepatu
  8. Sulit memegang dan menggunakan benda dengan benar, seperti pulpen dan gunting
  9. Sulit mengendalikan dirinya sendiri

Baca Juga: Review Film Meg 2: The Trench, Sedang Tayang di Bioskop!

Tujuan Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Terapi okupasi bertujuan meningkatkan kepercayaan diri serta kemandirian fungsional Anak Berkebutuhan Khusus dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Terapi Okupasi bermanfaat untuk menangani berbagai kondisi mulai dari fisik, sensorik, hingga kognitif anak sehingga masalah yang mungkin muncul dapat dicegah atau diminimalisir.

Sumber: Primaya Hospital

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT