Sukabumi Update

4 Manfaat Makanan Fermentasi, Salah Satunya untuk Kesehatan Mental Anak

Ilustrasi. Anak gembira menggambarkan hati dan kesehatan mental yang sehat. (Sumber : pexels.com/@Charles Parker)

SUKABUMIUPDATE.com - Fermentasi adalah proses kimia di mana pertumbuhan mikroba, seperti bakteri atau ragi, bekerja untuk memecah molekul makanan, seperti gula, Akibatnya, molekul gula berubah menjadi produk lain, seperti asam organik, gas, atau alkohol.

Sedangkan makanan fermentasi merupakan makanan atau minuman yang telah mengalami proses ini fermentasi. Ada banyak jenis makanan fermentasi, namun yang lebih populer antara lain:

● Tempe
● Kimchi
● Kombucha
● Kol parut
● Yoghurt probiotik
● Kefir

Pada proses fermentasi, makanan fermentasi biasanya memiliki rasa, bau, tekstur, dan penampilan yang unik. Meskipun jenis makanan yang biasa difermentasi biasanya sudah sehat dalam bentuk aslinya, namun makanan itu berpotensi memberikan manfaat kesehatan tambahan setelah fermentasi. Berikut beberapa manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan mental anak:

1. Membantu Pertumbuhan Bakteri Baik Dan Melawan Bakteri Jahat
Tidak semua bakteri berdampak buruk bagi tubuh si kecil. Karena faktanya, tubuh membutuhkan sejumlah bakteri baik untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.

Menambahkan makanan fermentasi ke dalam makanan Anda dapat membantu mendukung populasi bakteri baik di tubuh, yang akan membuat tubuh lebih sehat dan mood menjadi lebih baik.

2. Membantu Mencerna Makanan
Tubuh anak membutuhkan bakteri baik untuk membantu memecah dan mencerna karbohidrat kompleks. Tanpa beragam populasi bakteri baik di saluran pencernaan, lebih memungkinkan anak-anak terserang penyakit kronis tertentu, seperti penyakit radang usus.

Baca Juga: Apakah Daddy Issue Termasuk Masalah Kesehatan Mental? Yuk Simak!

3. Membantu Anak Sembuh Dari Antibiotik
Antibiotik dirancang untuk membunuh bakteri di dalam tubuh. Namun, mereka tidak pandai membedakan bakteri jahat dari bakteri baik. Oleh karena itu, mengonsumsi antibiotik sering kali menimbulkan efek samping pencernaan, seperti diare.

Menambahkan makanan fermentasi ke dalam pola makan anak adalah cara yang bagus untuk memulihkan diri setelah mengonsumsi antibiotik, karena dapat membantu meningkatkan kadar bakteri baik tubuh Anda kembali normal.

4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain kesehatan fisik, bakteri baik yang ditemukan dalam makanan fermentasi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental pada anak, seperti depresi.

Sebuah makalah penelitian tahun 2020 yang diterbitkan di Nutritional Neuroscience menunjukkan adanya hubungan potensial antara makanan fermentasi dan perbaikan gangguan mental. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian sebelum hubungan ini dapat dikonfirmasi, penelitian ini tentu saja menjanjikan.

Itulah beberapa manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan, yang salah satunya kesehatan mental.

Sumber : Mindfull Healing

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT