Sukabumi Update

12 Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis, Bunda Kenali!

Ilustrasi. Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis, Bunda Kenali! (Sumber : pixabay.com/@RachelBostwick)

SUKABUMIUPDATE.com - Manifestasi gejala stres psikologis verbal pada anak dapat bervariasi tergantung pada usia, kepribadian, dan situasi spesifik yang menyebabkan stres.

Ya, anak yang mengalami stres psikologis kerap menunjukkan sederet gejala secara verbal. Beruntungnya, gejala stres psikologis verbal pada anak dapat diamati oleh orang tua.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul pada anak yang mengalami stres psikologis verbal, dirangkum dari berbagai sumber:

Gejala Verbal Anak yang Mengalami Stres Psikologis

1. Perubahan dalam Pola Bicara

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin mengalami perubahan dalam pola bicara.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!

Anak menjadi lebih pendiam, enggan berbicara, atau justru lebih banyak berbicara untuk menyampaikan kegelisahan atau frustrasi adalah salah satu gejala stres psikologis verbal.

2. Tidak Nyaman atau Cemas

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan. Anak terlihat gugup, gemetar, atau gelisah ketika berbicara atau berinteraksi dengan orang tertentu termasuk gejala stres psikologis verbal.

3. Perubahan Kualitas Suara

Perubahan dalam kualitas suara, seperti suara yang bergetar atau lemah, dapat menjadi tanda bahwa anak merasa tegang atau tidak nyaman.

Perubahan kualitas suara ini termasuk gejala stres psikologis verbal pada anak.

4. Takut Berbicara

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan takut atau enggan untuk berbicara, terutama di depan umum atau di lingkungan tertentu.

Baca Juga: 12 Ciri Anak Depresi Akibat Psikologis Bermasalah, Lihat Sikapnya

Takut berbicara di depan umum adalah gejala stres psikologis verbal yang bisa dikenali orang tua.

5. Menarik Diri dari Interaksi Sosial

Stres psikologis verbal dapat membuat anak menarik diri dari interaksi sosial.
Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menghindari percakapan atau situasi yang memicu stres verbal.

6. Perubahan Ekspresi Wajah

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan perubahan dalam ekspresi wajah mereka saat berbicara, seperti ekspresi yang tegang, sedih, atau takut.

7. Tanda-tanda Frustrasi

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan tanda-tanda frustrasi saat berbicara, seperti menggeliat, meremas tangan, atau menunjukkan ekspresi tubuh yang menunjukkan ketidaknyamanan.

Baca Juga: 8 Ciri Anak yang Memiliki Masalah Psikologis, Perhatikan Sikapnya!

8. Merasa Tidak Aman

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin menyatakan secara verbal bahwa mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman dalam situasi atau hubungan tertentu.

9. Kualitas Bahasa Berubah

Stres dapat memengaruhi bahasa anak, sehingga gejala stres psikologis verbal terlihat dari kualitas yang menurun.

Anak yang mengalami stres psikologis mungkin kesulitan mengungkapkan diri dengan jelas atau menggunakan bahasa yang lebih sederhana dari biasanya.

10. Sulit Mendengar atau Memahami

Anak yang mengalami stres verbal mungkin menunjukkan tanda-tanda kesulitan mendengar atau memahami pembicaraan, meskipun secara fisik mereka tidak mengalami gangguan pendengaran.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Perhatikan Yuk!

11. Ketegangan Fisik

Ketegangan fisik, seperti otot yang tegang atau mungkin gemetar, dapat menjadi gejala stres psikologis pada anak saat mereka berbicara.

12. Menarik Diri dari Pembicaraan Topik Tertentu

Anak yang mengalami stres verbal mungkin menghindari atau menarik diri dari pembicaraan tentang topik atau situasi tertentu yang memicu stres verbal. Tidak tertarik untuk mengobrol adalah salah satu gejala stres psikologis verbal yang bisa dikenali.

Penting untuk diingat bahwa gejala stres psikologis verbal dapat bervariasi dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.

Jika orang tua mengamati perubahan signifikan dalam perilaku anak yang berkaitan dengan stres verbal, penting untuk memberikan dukungan dan membuka saluran komunikasi. Cara ini berguna untuk memahami lebih lanjut apa yang anak alami.

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT