Sukabumi Update

7 Dampak Toxic Parent Pada Kondisi Mental Anak Salah Satunya Depresi

Toxic Parent atau orang tua toksik dapat memberikan dampak signifikan pada kondisi depresi anak dan remaja (Sumber : Freepik/bearfotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengaruh toxic parent (orang tua toksik) dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental anak, dan salah satu dampak yang umum adalah depresi.

Hal tersebut disebabkan orang tua yang toksik dapat menciptakan lingkungan keluarga yang tidak sehat dan dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan emosional anak.

Selain itu masih banyak dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh toxic parent yang berpengaruh pada kondisi mental anak-anak. Berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga: 5 Gejala Autisme Yang Dialami Remaja, Kejang Hingga Perubahan Emosi

1. Rendahnya Harga Diri

Toxic parent atau Orang tua yang toksik sering memberikan kritik yang berlebihan atau merendahkan kepada anak-anak mereka. Hal ini dapat merusak harga diri anak dan menyebabkan perasaan tidak berharga, yang dapat menjadi faktor risiko untuk depresi.

2. Perasaan Tidak Aman

Lingkungan keluarga yang penuh dengan manipulasi emosional, penyalahgunaan fisik atau verbal, atau ketidakmampuan memberikan dukungan emosional dapat menciptakan perasaan tidak aman pada anak. Rasa tidak aman ini dapat berkontribusi pada perkembangan depresi.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 9 Ciri-ciri Orang Punya Niat Jahat Pada Kita

3. Stres dan Kecemasan Berlebihan

Toxic parenting sering kali menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan stres. Anak-anak yang terus-menerus mengalami stres dan kecemasan karena hubungan yang tidak sehat dengan orang tua mereka dapat mengalami peningkatan risiko depresi.

4. Keterbatasan Keterampilan Sosial

Orang toksik mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup dalam pengembangan keterampilan sosial anak. Anak yang merasa terisolasi atau sulit berinteraksi dengan orang lain dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial, yang dapat berkontribusi pada depresi.

5. Pola Hubungan yang Buruk

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh dengan konflik, kekerasan, atau ketidakstabilan dapat mengembangkan pola hubungan yang buruk di masa dewasa. Hubungan interpersonal yang tidak sehat ini dapat menjadi faktor risiko untuk depresi.

Baca Juga: 10 Tanda Depresi Pada Remaja Akibat Orang Tua Toksik, Tahu Belum?

6. Rendahnya Dukungan Emosional

Anak-anak yang tidak menerima dukungan emosional yang memadai dari orang tua mereka mungkin merasa terisolasi dan tidak didengar. Kekurangan dukungan ini dapat meningkatkan risiko depresi.

7. Kekurangan Keterampilan Penanganan Stres

Anak-anak yang tidak diajarkan cara mengelola stres atau mengatasi tantangan hidup oleh toxic parent mungkin menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah, yang dapat memperburuk gejala depresi.

Penting untuk diingat bahwa depresi adalah kondisi kompleks dan bisa disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Selain pengaruh toxic parent atau orang tua toksik, faktor genetik, lingkungan sosial, dan peristiwa hidup tertentu juga dapat berperan dalam perkembangan depresi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional, seperti seorang psikolog atau psikiater, untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang sesuai.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT