Sukabumi Update

5 Strategi Ampuh Untuk Mencegah Depresi Kambuh, Yuk Simak

5 strategi ampuh mencegah depresi kambuh | Foto ilustrasi : Sumber :pexels.com/@LizaSummer

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi biasanya menyerang lebih dari sekali seumur hidup. Bagi banyak orang, penyakit ini bisa menjadi penyakit kronis atau seumur hidup, dengan beberapa kali kambuh. Rata-rata, kebanyakan penderita depresi akan mengalami empat hingga lima episode depresi sepanjang hidup mereka.

Dokter mendefinisikan kekambuhan sebagai episode depresi lain yang terjadi kurang dari enam bulan setelah Anda dirawat karena depresi akut. Perulangan adalah episode baru yang muncul setelah enam bulan atau lebih sejak episode sebelumnya teratasi.

Terlepas dari jangka waktunya, merasakan gejala depresi, seperti kesedihan, kelelahan, dan mudah tersinggung, yang kembali muncul dalam hidup, dapat melemahkan semangat.

Untuk menghentikan kekambuhan, atau mencegahnya bertambah parah, Anda mungkin memerlukan perawatan dari ahli kesehatan.

Depresi yang kambuh atau kambuh dapat diobati dengan berbagai cara, terkadang melalui kombinasi terapi. Misalnya, dokter Anda mungkin merekomendasikan pengobatan antidepresan dan psikoterapi.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Mancing Bareng Sedulur Dinas PU Sukabumi: Ajang Sosialisasi Kinerja

Jika Anda mengalami efek samping terkait antidepresan, dokter mungkin akan meresepkan obat lain. Komunikasi dengan dokter Anda adalah penting. Jika Anda mulai mengalami gejala yang mengindikasikan depresi kambuh, segera buat janji bertemu dokter atau terapis.

Jauh lebih mudah untuk mengobati kekambuhan sejak dini daripada mencoba mengobatinya di kemudian hari. Jika Anda mengalami gejala depresi yang kambuh, pantau kondisi suasana hati Anda setiap hari dan cari gejala lainnya secara proaktif. Dan hal ini dapat membantu untuk mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.

Beberapa strategi pencegahan berikut dapat membantu menghentikan kembalinya depresi:

1. Mengikuti pengobatan
Menyelesaikan seluruh pengobatan yang diresepkan dapat secara signifikan mengurangi risiko kekambuhan, terutama selama 6 bulan kritis setelah pengobatan dimulai.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bandung Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

2. Tetap Konsisten Pada Perawatan
Cara terbaik untuk mencegah depresi kambuh adalah dengan tetap berpegang pada rencana perawatan yang ditetapkan oleh terapis setelah episode pertama Anda. Hal ini sering kali mencakup perubahan gaya hidup seperti teknik manajemen stres dan memprioritaskan tidur yang cukup.

3. Terapi Berbasis Mindfulness
Mindfulness dapat membantu seseorang memahami pola pikir negatif dan menemukan cara untuk mengatasinya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melatih kesadaran tiga kali seminggu dapat mengurangi kekambuhan depresi hingga 50% dalam setahun.

4. Memberitahu Teman dan Keluarga
Memberitahu teman dan keluarga mengenai tanda awal peringatan depresi kambuh, dapat memudahkan apa saja yang harus diwaspadai. Dan hal ini dapat membantu mengetahui suatu episode lebih awal.

5. Mempersiapkan Diri untuk kambuh
Mungkin ada gunanya membuat rencana. Sehingga, jika tanda-tanda peringatan memang muncul, kamu dapat mengambil tindakan dengan cepat.

Sumber : healthline

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT