Sukabumi Update

12 Makanan yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi Ikan Berlemak- Beberapa makanan dapat membantu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. (Sumber : pexels.com/@ Shameel mukkath).

SUKABUMIUPDATE.com - Terdapat beberapa makanan tertentu yang mengandung berbagai vitamin dan mineral, asam amino, asam lemak, dan senyawa tumbuhan, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu tubuh mencegah dan melawan penyakit seperti pilek, flu dan lainnya.

Nutrisi dalam buah jeruk, sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, sayuran, dan lainnya dapat meningkatkan mikrobioma usus yang sehat, meningkatkan respons sel kekebalan, dan melawan peradangan berbahaya dan stres oksidatif .

Berikut adalah makanan penambah sistem kekebalan tubuh manusia, dihimpun via verywellhealth.

Baca Juga: 11 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Agar Tidak Stres Serta Mudah Marah

1. Buah Sitrus

Buah jeruk seperti jeruk bali, jeruk, jeruk keprok, lemon, dan jeruk nipis kaya akan vitamin C , yang membantu meningkatkan sel darah putih yang melawan infeksi. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang melawan radikal bebas sehingga dapat menghambat kerja sistem kekebalan tubuh dengan baik.

Buah jeruk juga mengandung flavonoid (senyawa tumbuhan anti inflamasi) yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pemulihan penyakit. Flavonoid dalam buah jeruk dapat membantu meredakan batuk dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Penting untuk rutin mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, terutama jika Anda sedang sakit.

Baca Juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran dari Tekanan Batin, Hidup Kembali Bahagia!

2. Brokoli

Brokoli dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran cruciferous ini kaya akan vitamin C, E , dan A yang meningkatkan kekebalan tubuh dan mengandung banyak senyawa tanaman yang dikenal karena sifat antioksidannya, termasuk sulforaphane , anti-inflamasi yang kuat.

Konsumsilah brokoli mentah, dikukus, atau dimasak sebentar untuk menjaga nutrisinya.

3. Coklat Hitam

Cokelat hitam terbuat dari kakao yang kaya akan polifenol, senyawa tumbuhan dengan sifat antivirus dan anti-inflamasi. Pola makan tinggi kakao bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma usus serta mengurangi peradangan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi di Musim Dingin untuk Kesehatan Mental

4. Buah Beri

Stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan vitamin C dan nutrisi melawan penyakit lainnya. Polifenol, seperti resveratrol, ditemukan dalam buah beri dan memiliki efek antivirus dan anti inflamasi yang juga membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan.

5. Ikan Berlemak

Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3, triptofan (asam amino), taurin , dan poliamina. Senyawa ini membantu memperkuat dan mengatur sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam mikrobioma usus.

6. Paprika

Paprika kaya akan vitamin C dan A yang meningkatkan kekebalan tubuh, serta beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Paprika merah mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan buah jeruk pada umumnya. Paprika juga kaya akan likopen , pigmen tumbuhan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Baca Juga: 10 Karakter Orang yang Sulit Bahagia Hingga Umurnya Tua, Begini Cirinya!

7. Teh

Teh hijau dan hitam kaya akan flavonoid dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Teh hijau juga mengandung epigallocationchin gallate, antioksidan yang meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, menurunkan risiko beberapa penyakit, dan mengurangi peradangan.

Teh herbal terbuat dari campuran berbagai bagian tanaman kering seperti kamomil, jahe, kayu manis, ginseng, dan cengkeh. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat anti inflamasi, antivirus, antibakteri, dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Bawang Putih

Bawang putih yang baru ditumbuk memiliki banyak senyawa yang mengandung sulfur dengan sifat antivirus, menstimulasi sel T dan limfosit yang melawan virus dan penyakit. Komponen bawang putih juga diketahui dapat memblokir jalur inflamasi dalam tubuh. Konsumsi bawang putih dapat membantu tubuh membuat dan melepaskan oksida nitrat , membantu proses yang melindungi terhadap penyakit virus.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan dan Kebahagian Hingga Tua

9. Yogurt

Yogurt dibuat dengan memfermentasi susu dengan bakteri asam laktat. Hal ini menjadikan yogurt sebagai sumber probiotik yang baik, dan membantu fungsi sistem kekebalan dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan dan menghambat bakteri berbahaya dalam sistem pencernaan untuk melindungi dari penyakit.

Mengonsumsi yogurt tawar tanpa pemanis adalah yang terbaik karena yogurt beraroma dan minuman yogurt sering kali mengandung banyak gula.

10. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan vitamin E, yang mendukung produksi antibodi dan melindungi terhadap oksidasi. Almond dikenal efektif sebagai penambah kekebalan tubuh karena mengandung campuran lemak dan sterol tumbuhan yang membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik dan melawan peradangan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya, Apa Kamu Salah Satunya?

11. Bayam dan Sayuran Berdaun Hijau Lainnya

Sayuran berdaun hijau seperti bayam , kangkung , dan sawi kaya akan vitamin C, salah satu vitamin terpenting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Sayuran hijau juga kaya akan beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A, vitamin anti-inflamasi yang membantu antibodi melawan virus.

12. Kunyit

Bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin, yang merupakan agen anti inflamasi, penambah kekebalan, dan antivirus yang kuat. Kurkumin membantu meningkatkan fungsi sel kekebalan, sementara senyawa kunyit lainnya memiliki sifat anti-inflamasi.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Kebahagiaan Sampai Umurnya Tua

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT