Sukabumi Update

8 Efek Jangka Panjang Sering Begadang, Bisa Sebabkan Penuaan Dini

Ilustrasi - Inilah beberapa efek jangka panjang dari terlalu sering begadang pada kesehatan fisik dan mental (Sumber : Instagram/@rsmataramata)

SUKABUMIUPDATE.com - Keseringan begadang telah lama dinilai tidak baik untuk kesehatan karena berisiko dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Selain efek langsung begadang juga memiliki dampak negatif jangka panjang mulai dari berpengaruh pada kesehatan mental hingga dapat mempengaruhi tampilan fisik seseorang.

Lalu apa saja efek negatif jangka panjang dari terlalu sering begadang? Berikut beberapa efek tersebut antara lain:

Baca Juga: 7 Faktor Penyebab Mental Block, Hindari Begadang hingga Menunda Pekerjaan

1. Gangguan Kesehatan Mental

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Tidur yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan emosional.

2. Penurunan Kinerja Kognitif

Begadang dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk perhatian, konsentrasi, dan kemampuan pengambilan keputusan. Ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.

3. Gangguan Sistem Imun

Tidur yang cukup diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Menambah Berat Badan: Tips Makanan Terbaik dan Kebiasaan yang Harus Dibentuk

4. Penyakit Kardiovaskular

Studi telah menunjukkan bahwa kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung.

5. Masalah Metabolik

Begadang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko obesitas serta resistensi insulin, yang berkaitan dengan diabetes tipe 2.

6. Penuaan Dini

Kurang tidur secara teratur dapat menyebabkan penuaan dini, seperti kulit kusam, garis-garis halus, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Baca Juga: Bukan Pemalas, 10 Hal Ini Menandakan Seseorang Mengalami Lelah Mental

7. Gangguan Hormonal

Tidur yang tidak mencukupi dapat mengganggu produksi hormon, termasuk hormon pertumbuhan dan hormon stres. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh serta mengakibatkan peningkatan tingkat stres.

8. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan kewaspadaan, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama saat mengemudi atau melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi.

Penting untuk diingat bahwa efek begadang dapat bervariasi dari individu ke individu, dan beberapa orang mungkin lebih tahan terhadap kurang tidur daripada yang lain.

Namun, menjaga pola tidur yang sehat dan mencukupi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT