Sukabumi Update

Pantangan untuk Asam Urat, 6 Makanan yang Sebaiknya Anda Hindari

Ilustrasi Kerang - Ada beberapa makanan yang pantangan bagi penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@makafood).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat dihasilkan ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. Zat-zat ini dilepaskan dari sel-sel tubuh ketika dipecah, dan ditemukan dalam makanan. Seringkali, asam urat akan larut dalam darah, melewati ginjal, dan keluar dari tubuh melalui urin.

Asam urat disebabkan oleh hiperurisemia (terlalu banyak asam urat di dalam tubuh). Asam urat dapat menyebabkan terbentuknya kristal tajam di persendian. Hiperurisemia dapat terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak atau ginjal tidak dapat menghilangkannya dengan baik.

Bagi Anda yang menderita asam urat, tentunya harus menjaga pola makan, terutama makanan yang mengandung purin tinggi. Berikut adalah makanan-makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah risiko memperburuk.

Baca Juga: Sahur Gak Perlu Bingung, 8 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Makanan yang Harus Dihindari Dengan Asam Urat

Makanan dan minuman tertentu lebih mungkin menyebabkan gejala dan serangan asam urat, sebagaimana dikutip dari verrywellhealth.

1. Daging Merah dan Daging Jeroan

Daging merah lebih tinggi purinnya dibandingkan daging putih. Konsumsi lebih tinggi daging merah (termasuk daging sapi, daging rusa) dan daging jeroan (termasuk jantung, babat, hati, usus, ampela) meningkatkan risiko serangan asam urat berulang.

2. Ikan Air Dingin dan Kerang

Beberapa jenis ikan mengandung purin lebih tinggi dan harus dibatasi dalam diet asam urat. Ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri terdapat kandungan purin yang lebih tinggi, begitu juga kerang termasuk udang, tiram, kepiting, dan lobster.

Baca Juga: Asam Urat: Rekomendasi Makanan untuk Dimakan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

3. Ekstrak Ragi

Ekstrak ragi dan diketahui mengandung purin yang tinggi seperti roti, acar, tape, dan makanan fermentasi. Hindari ragi demi mengurangi kadar asam urat yang bisa memperburuk.

4. Bir dan Minuman Keras

Kebanyakan minuman beralkohol tidak disarankan untuk diet asam urat. Mengutip dari Healthline, alkohol merupakan sumber purin yang cukup banyak. Purin adalah senyawa yang menghasilkan asam urat ketika tubuh mengurainya. Alkohol juga dapat mempercepat metabolisme nukleotida. Ini merupakan sumber tambahan purin, yang dapat diubah menjadi asam urat.

5. Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi harus dihindari pada diet asam urat. Jaga kadar asam urat tetap rendah dengan membatasi atau menghindari konsumsi soda dan minuman manis lainnya, buah kaleng atau jus buah, dan produk tinggi gula lainnya termasuk snack bar, donat, kue kering, permen, dan beberapa sereal sarapan.

Baca Juga: Mengenal Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Untuk Mencegahnya

6. Roti Putih dan Madu

Karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar asam urat. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kue kering, dan kue. Meskipun madu merupakan pemanis alami, namun kandungan fruktosanya tinggi. Ketika tubuh memecah fruktosa, tubuh melepaskan purin.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT